RAKOR DAN BURUNG HANTU. Bupati Banyuasin H Askolani, SH, MH dan Wabup Slamet Sumosentono, SH didampingi Camat Karangagung Ilir Siti Khamsiatun, MPd meninjau pengelolaan Burung Hantu sebagai pengendali hama tikus.
SWARNANEWS.CO.ID, , KARANGAGUNG ILIR, BANYUSIN –Realisasi berbagai program pembangunan yang berhasil diwujudkan oleh duet serasi kepemimpinan Bupati Banyuasin H Askolani, SH, MH dan Wakil Bupati H Slamet Sumosentono, SH ternyata menjadi magnet tersendiri bagi warga Kecamatan Karangagung Ilir Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Buktinya lebih kurang 2.500 warga kecamatan tersebut tumpah ruah hadir pada Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Karangagung Ilir Bersama Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, dalam rangka koordinasi sinergi pelaksanaan pemerintahan dengan perangkat daerah dan instansi vertikal terkait di Desa Sri Agung Kecamatan Karangagung Ilir, Selasa (25/7/2023).
Hadir pada kesempatan itu Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, Wakil Bupati Slamet Soemosentono, Ketua DPRD Irian Setiawan, Wakil Ketua DPRD, Sukardi, SP, MSi, para kepala OPD, Camat Karangagung Ilir, Siti Khamsiatun, MPd dan Suyut suaminya, para kades di wilayah Kecamatan Karangagung Ilir, Danramil, Babinsa dan aparat keamanan lainnya. Tampak juga Kepala TNKS Hutajulu, para Kepala sekolah PAUD sampai SMA, Korlap Pertanian dan korwil Pendidikan.
Acara diawali dengan Tari Persembahan Sedulang setudung oleh para penari anak=anak belia usia SMP, kemudian pemberian sekapur sirih dari penari Sedulang setudung. Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Sella staf Protokol Pemkab Banyuasin. Sebagai bentuk siraman Rohani kemudian dilanutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz Sulis. Acara yang dipandu MC Syarief dari protokol Pemkab Banyuasin it uterus berlangsung khidmad yang dilanutkan dengan doa yang dipimpin oleh Nanang Suherman SAg MSi Kepala KUA Karangagung Ilir. Kemudian dilanjutkan dengan Rakor yang dipimpin oleh Sekda Erwin Ibrahim SE, MSi..
KELOMPOK WANITA TANI (KWT) juga ditinjau oleh Bupati H Askolani dan Wabup Slamet Sumosentono didampingi Camat Karang Agung Ilir Siti Khamsiatun, MPd
Pada kesempatan pertama Erwin mempersilahkan Camat Karangagung Ilir, Siti Khamsiatun untuk memberikan laporan kepada bupati atas capaian program yang berhasil direalisasikan.
Di bidang infrastruktur terus mengupayakan pembngunan jalan melalui dana DAK integrasi jalan baru menuju tanjungapi-api sepanjang kurang 4,6 km, jalan penghubung, bantuan dari Bupati Banyuasin membangun musholla dan lainnnya.
Usai laporan camat dilanjutkan arahan dari Ketua DPRD Irian Setiawan SE MSi. Menurut dia Rakor ini termasuk istimewa karena dikunjungi langsung oleh bupati dan rombongan dari kecamatan ke kecamatan di Kabupaten Banyusin. Rakor ini juga menjadi ajang evaluasi perjalanan kita dalam setahun. Kalau ada program yang tidak sesuai kita perbaiki. Di samping itu kita terus meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan. Sebab sebagai wakil rakyat dia memamahi benar berbagai persoalan yang dihadapi rakyat setempat. Untuk itu dia mendorong pemekaran kecamatan dan terbukti kecamatan Karangagung Ilir ini maju hasil dari pemekaran. Ke depan ada program lain yang akan direalisasikan baik bidang SDM maupun kesejahteraan masyarakat, ujar Irian.
Hadirin makin antusias saat mendengarkan arahan Bupati Banyuasin H Askolani SH MH. Meski kondisi jam makan siang namun hadiri tidak beranjak dari tempat duduknya.
Rakor hari ini luar biasa, ujar Askolani. Sebelumnya kami terpesona dengan pertunjukan Reog dan kuda lumping atau jaranan. Askolasi juga tak lupa menyapa hadirin diantaranya Kadinkes Dr.dr Rini Pratiwi Mkes, Kepala Bappeda Ir. Khosarudin, Kadinsos Alamsyah Dinsos, mantan asisten 1 Aswin, Amirul Mukminin SH MH calon anggota DPR RI, Aidil Dinas Perkebunan peternakan, Plt Asisten 1, Aswari inspektorat, Alfian, Syarif Dinas Pertanian, PKSDM , Kadishub Mulyanto yang tengah membangun dermaga penyebarangan di Karangagung Ilir, pejabat Tapem, Sekwan Yayan para pengurus APEDNAS, Muslimat NU, pimpinan perusahaan Rajapalma dan undangan lainnya.
Usai sambutan dan pengarahan bupati dilanjutkan dialog. Pada kesempatan pertama Ketua Forum Kepala Desa Rudi Hartono yang juga Kades Sri Agung. Menurut dia telah banyak proker DPRD yang masuk ke Karangagung Ilir. Dalam 3 kali Musrenbang saya utarakan mengenai tower komunikasi. Bagaimana kelanjutan tower telekomunikasi sebab hingga kini belum kelar. Hal ini membuat kita mengalami kesulitan komunikasi via ponsel. Kemudian ada beberapa warisan program dinas transmigrasi di Majuria, Jatisari, Sriagung yang sertifikatnya belum selesai hingga sekarang. Pihaknya mengharapkan sertifikat itu segera diselesaikan.
Kemudian ada info blanko tidak ada. Untuk perbaikan NIK KTP menebus subsidi. Kalaupun bisa diakses tidak bisa discreenshot. Tak kalah menarik Ikhwan Mukmin yang mengkritik panitia tentang kurang kursi bagi 2.500 warga yang hadir. Kemudian juga mengemuka masalah harga pupuk dan biaya insektisida mahal yang perlu diperhatikan.
Herlan anggota BPD juga menyoroti areal pertanian yang bertambah sementara pupuk kurang. Untuk itu mohon ditambah. Kemudian masalah tapal batas wilayah ada dicaplok perusahaan. Guru -gutu honor mohon segera diangkat. Termasuk permasalahan porsi 20 persen plasma perkebunan yang belum terealisasi. Lalu jalan Jatisari-Tabalajaya mereka meminta segera dibangun. Sebab kasihan anak-anak sekolah kalau hujan mereka belepotan.
Semua pertanyaan tersebut dijawab oleh Bupati Askolani dan Wabup Slamet Sumosentono dengan baik. Termasuk Langkah solusi yang akan diambil sebagai penyelesaiannya.
Kegiatan berlangsung semarak dengan adanya pemberian layanan kesehatan oleh PKM Karangagung dengan pimpinan Kepala Puskesmas Rudy SKM berupa layanan cek gula darah, tensi, cek kolesterol, asam urat dan lainnya.
Selain itu juga dimeriahkan pertunjukan jaranan dan Reog Ponorogo, bazar oleh ibu ibu PKK Kecamatan Karangagung Ilir.
WAWANCARA DENGAN PEMIMPIN REDAKSI SWARNANEWS: Bupati H Askolani, Wabup Slamet Sumosentono, Sekda Erwin Ibrahim dan Camat Karangagung Siti Khamsiatun, MPd saat diwawancari Pemimpin Redaksi Swarnanews.co.id . Sarono P Sasmito
Menurut Askolasi saat diwawancarai tujuan rakor pertama silaturahmi, kedua konsolidasi memastikan program yang terealisasi. Kemudian juga menyerap aspirasi. Terkahir pamitan karena keduanya akan mengakhiri masa tugas ini. Untuk itu upaya memupuk rasa kebersamaan diantara kita dalam membangun sebuah daerah sangat perlu kebersamaan. Setiap manusia tidak ada yang sempurna maka harus kompak bersatu padu. Kita bersyukur selama memimpin hampir 100 penghargaan nasional dan internasional yang diperoleh Kabupaten Banyuasin. Wabup juga baru saja memperoleh penghargaan dari BKKBN. Baik Askolani maupun Slamet berharap capaian akan terus berlanjut di masa mendatang. Acara diakhiri pengundian doorprize dengan hadiah mesin cuci, kulkas, mesin pembuat kue dan lainnya,
Foto: Sri Yanti, SPd, MPd
Teks/Editor: Sarono P Sasmito
You have noted very interesting details! ps nice web site.