SWARNANEWS.CO.ID , OGAN ILIR—Kerja keras,kekompakan dan sinergi yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan berbagai pihak berhasil meraih prestasi tinggi dalam mewujudkan Ketahanan Keluarga di wilayah ini sehingga penilaian Indeks Ketahanan Keluarga (Dektara) dengan nilai 82, 946 (KategoriTinggi) dari BNN Republik Indonesia. Capaian tersebut diungkapkan oleh Kepala BNN Ogan Ilir, AKBP Irfan Arsanto, S.Sos didamping Kasubag Umum BNN Rulyadi saat menguraikan Capaian Kinerja BNN OI Tahun 2023 di kantornya di Indralaya Ogan Ilir Sumsel, Jumat (22/12/2023).
Kepala BNN Kabupaten OI, AKBP Irfan Arsanto. S.Sos
Menurut Irfan, Dektara merupakan Pengukuran Indeks Ketahanan Diri Anti Narkoba pada Keluarga. Pengukuran ini dilakukan setelah kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga yang dilaksanakan di Desa Meranjat II Kecamatan Indralaya Selatan.
Bukan hanya itu, dalam tahun itu Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya, melaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sebanyak 84 kali melalui kegiatan Dialog InteraktifRemaja, Talkshow/TatapMuka, Kampanye/Pagelaran Seni, Insert Konten, Pemanfaatan Media Cetak, Pemanfaatan Media Luar Ruang, Media radio lokal, dan Branding pada SaranaPublik.
Disamping itu juga dilaksanakan Diseminasi informasi dengan memanfaatkan media social yang dilakanakan melalui Medsos milik BNNK Ogan Ilir yaitu Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dan Youtube dengan jumlah total konten sebanyak 620 kali dan total Follower sebanyak 4.912 orang.
Hal lain yang juga penting yakni melakukan deteksi dini berupa tes urine sebanyak 12 kali di beberapa perusahaan, instansi pemerintah, pendidikan dan masyarakat dengan total sampel urine yang diambil sebanyak 412 orang. Dengan pelaksanaan tes urine ini diharapkan bisa menjadi deteksi dini terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba di masyarakat sehingga dapat segera diambil langkah – langkah antisipasi selanjutnya.
Untuk membentengi remaja dari pengaruh Narkoba juga BNN melaksanakan kegiatan ketahanan diri remaja sehingga mendapatkan penilaian indeks ketahanan diri anti narkoba (DEKTARI) dengan nilai51,00 (KategoriTinggi) dari BNN Republik Indonesia
Dektari merupakan Pengukuran Indeks Ketahanan Diri Anti Narkoba pada Remaja. Pengukuran ini dilakukan setelah kegiatan diseminasi informasi pada tahun 2023 dengan sasaran para remaja.
Dektara merupakan Pengukuran Indeks Ketahanan Diri Anti Narkoba pada Keluarga.Pengukuran ini dilakukan setelah kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga yang dilaksanakan di DesaMeranjat II Kecamatan Indralaya Selatan.
Hal lain yang juga dianggap perlu adalah dengan melaksanakan kegiatan pengukuran Kemandirian Partisipatif sehingga mendapatkan penilaian Indeks Kemandirian Partisipatif (IKP) dengan nilai: 3,4 (Kategori Mandiri) dari BNN Republik Indonesia.
Indeks Kemandirian Partisipatif adalah angka capaian peranserta dan kemandirian masyarakat (para penggiat anti narkoba) di lingkungan masing-masing dalam upaya P4GN. Pengukuran IKP pada tahun 2023 dilaksanakan kepada para penggiat di Instansi Pemerintah dan Lingkungan Pendidikan yang telah ikut bimtek penggiat P4GN.
Sedangkan Seksi Rehabilitasi telah melaksanakan layanan rehabilitasi terhadap pecandu dan penyalahguna narkoba sebanyak34 orang. Dimana pecandu yang menjalani rehabilitasi rawat jalan di klinik Pradana Medika BNN Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 20 orang dan menjalani rehabilitasi rawat inap sebanyak tujuh orang di Balai rehabilitasi milik BNN RI dan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat yang dilanjutkan dengan pemantauan dan pendampingan pascarehabilitasi.
Lalu, melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi kepada tiga lembaga rehabilitasi komponen masyarakat yaitu IPWL Sriwijaya, Yayasan Cahaya Putra Tunggal dan Klinik PondokPesantren Al-Ittifaqiah. Diharapkan dengan adanya bimtek dan fasilitasi ini lembaga rehabilitasi tersebut dapat melaksanakan kegiatan rehalibitasi sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada.
Untuk melihat bagaimana kepuasan masyarakat BNN Kabupaten OI juga melaksanakan kegiatan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) sehingga mendapatkan penilaian dengan nilai : 3, 54 (Kategori A ; Sangat Baik) dari BNN Republik Indonesia..
IKM merupakan kegiatan yang berguna untuk memastikan kualitas layanan, berguna untuk pengukuran kepuasan masyarakat (dewasa dan anak) yang menerima layanan Rehabilitasi BNNK Ogan Ilir.
Lalu melaksanakan kegiatan pengukuran Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) sehingga mendapatkan penilaian dengan nilai: 3,26 B (Terkelola).dari BNN Republik Indonesia. IKR merupakan pengukuran representative untuk pemetaan atau potret atas kapabilitas /kemampuan LembagaRehabilitasi.
Di samping itu mengucapkan terimakasih kepada para tokoh agama dan masyarakat dalam dukungannya dalam pelaksanaan P4GN di lingkungan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. Kemudian kepada para relawan / agen pemulihan yang ikut berkontribusi dalam mengedukasi dan melakukan penjangkauan para pecandu dan penyalahguna narkoba yang ada di sekitarnya.
Ucapan terimakasih juga diberikan kepada jajaran media massa dan para wartawan di Kabupaten . Ogan Ilir yang telah membantu memberikan dan menyebarkani nformasi P4GN di wilayah Kabupaten OganIlir, serta pihak-pihak lain yang selama ini telah membantu dalam pelaksanaan P4GN di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Teks/Foto: Release BNN Kab. OI
Editor: Sarono P Sasmito
Сервисный центр предлагает адреса ремонта гироскутеров zaxboard центр ремонта гироскутера zaxboard
Тут можно преобрести купить сейф огнестойкий противопожарный сейф