Hari Bhakti Imigrasi ke-74, Imigrasi Palembang Capai 500 Persen Target PNBP di Sumsel

SWARNANEWS.CO.ID,  PALEMBANG | Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Ditjen imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) tertinggi selama 74 tahun hampir 7,5 triliun.

Hal ini sebagai kado terindah diberikan dari hasil kinerja imigrasi kementerian selama 74 tahun di negara Republik Indonesia.

Demikian dikatakan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumatera Selatan Ilham Djaya usai
Upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-74 tahun 2024, bertempat di Halaman kantor imigrasi kelas 1 TPI Palembang, Jum’at (26/1/2024).

“Luar biasa, Ini merupakan hasil dari kinerja imigrasi seluruh Indonesia. Khusus kantor imigrasi kelas 1 TPI Palembang sudah lebih dari 500 persen dari target yang ditetapkan,” kata Kakanwil Ilham Djaya didampingi kepala Imigrasi kelas 1 TPI Palembang, M Ridwan kepada awak media.

Dikatakan Kakanwil, peran keimigrasian melalui strategi digitalisasi terus inovasi kinerja sehingga membuat layanan masyarakat terlayani dan imbasnya PNBP meningkat hampir 500 persen.

Capaian 500 persen terealisasi mencapai 28. 841.046. 381 rupiah khusus di Palembang, dari target 5.050.000.000 rupiah, jika digabungkan seluruh Indonesia 7, 5 triliun.

“Dengan peningkatan lebih dari 500 persen sudah luar biasa untuk Sumsel. Apalagi dampak covid 19 dan penerbangan internasional. Tapi peningkatan pelayanan keimigrasian sangat luar biasa,” ungkap Kakanwil Ilham Djaya.

Selanjutnya dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam bidang keimigrasian, capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Kantor
Imigrasi Kelas I TPI Palembang sepanjang tahun 2023.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik serta evaluasi kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang.

Adapun capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Seksi Lalulintas Keimigrasian Subseksi Pelayanan Dokumen Perjalanan jenis paspor 48 halaman persentase kenaikan 15,47 persen, Paspor elektronik 273,87 persen, layanan percepatan 190,3 persen, Eazy paspor 30,43 persen.

Ditanya program golden Visa, Kakanwil Kemenkumham Sumsel ini menjelaskan, tahun 2024, program golden visa akan segera dilaksanakan guna mempermudah investasi asing datang ke Indonesia.

“Tahun 2024, golden visa baru sosialisasikan , Golden Visa ini seperti untuk kalangan konglomerat ,” tandasnya.(WN)