SWARNANEWS. CO. ID-Palembang, Lampu jalan di sepanjang jalan Lorong Kemuning Bhakti dilaporkan mati sejak beberapa hari lalu, membuat kawasan tersebut tampak suram dan sepi seperti tidak ada kehidupan.
Warga setempat mengeluhkan kondisi tersebut lantaran berdampak pada rasa aman dan kenyamanan mereka.
Menurut laporan warga, padamnya lampu jalan mulai terjadi sejak awal pekan ini. Hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak berwenang.
“Kami merasa seperti hidup di kota mati. Saat malam tiba, jalanan gelap gulita dan sangat menyeramkan,” ujar Reza, salah satu warga yang tinggal di kawasan tersebut.
Pantauan penulis di lapangan, Kondisi jalan tersebut saat malam sangat gelap sekali seperti tidak ada jalan, padahal banyak warga yang tinggal di dalam lorong tersebut.
Ketiadaan penerangan ini juga menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya tindakan kriminal. Beberapa warga mengaku tidak berani keluar rumah setelah gelap.
“Biasanya kami masih bisa duduk di depan rumah atau berjalan-jalan kecil ketika malam. Tapi sekarang tidak bisa lagi. Kami khawatir akan keselamatan kami,” kata Lina, seorang ibu rumah tangga di Lorong Kemuning Bhakti.
Hal ini membuat warga Sekitar Lorong Kemuning Bhakti tidak nyaman dan sering khawatir khususnya di waktu malam.
Warga berharap perbaikan bisa dilakukan secepatnya agar kehidupan di Jl. Lorong Kemuning Bhakti kembali seperti semula, aman dan nyaman untuk beraktivitas. (*/riz)
