SWARNANEWS. CO. ID-PALEMBANG, Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Angkatan 66, tepatnya berada di tanjakan sesudah lampu lalu lintas, mengalami mati total sejak 2 minggu yang lalu.
Akibatnya, jalan tersebut menjadi gelap gulita pada malam hari dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas serta tindak kriminal.
Menurut informasi warga sekitar (2/7), padamnya lampu PJU ini sudah dilaporkan beberapa kali, namun hingga saat ini belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan.
Warga merasa khawatir dan berharap pemerintah segera menanggapi masalah ini untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.
“Kami sangat khawatir dengan situasi ini, terutama bagi anak-anak yang beraktivitas di malam hari. Jalan yang gelap bisa sangat berbahaya,” ungkap Ibu Wati, warga Jalan Angkatan 66.
Tidak hanya warga setempat, para pengendara yang sering melintasi jalan tersebut juga merasakan dampaknya.
Romi, seorang pengendara motor yang setiap hari melewati Jl. Angkatan 66 untuk bekerja, mengeluhkan kondisi ini.
“Setiap malam saya harus ekstra hati-hati karena jalan sangat gelap. Beberapa kali hampir terjadi kecelakaan karena sering tidak kendaraan lain dari kejauhan. apalagi para pejalan kaki yang tidak membawa penerangan, Saya berharap pihak berwenang segera memperbaiki lampu jalan ini,” kata Romi.
Pantauan penulis di lapangan, Lampu jalan tersebut sudah mati kurang lebih dua minggu silam. Sangat strategis, posisi lampu tersebut berada di sebuah tanjakan dan juga tikungan masuk ke lorong.
Hal ini membuat warga dan para pengendara kian resah dan berharap agar Lampu Penenrangan Jalan Umum (PJU) di lokasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib, dan juga harapanya untuk selalu memperhatikan hal hal seperti ini agar pengendara nyaman serta mengurangi resiko kecelakaan bagi para pelintas jalan. (*/riz
