SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG – Menjadi ibu baru adalah pengalaman yang penuh dengan kebahagiaan sekaligus tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh para ibu menyusui adalah kesulitan dalam menyusui bayi mereka.
Namun, ada solusi alami yang bisa membantu para ibu untuk menyusui dengan lebih lancar dan nyaman: kombinasi pijat oksitosin dan pose yoga.
Pijat Oksitosin: Merangsang Produksi ASI
Oksitosin, sering disebut sebagai “hormon cinta,” memainkan peran penting dalam proses menyusui. Hormon ini tidak hanya membantu merangsang produksi ASI tetapi juga membantu dalam proses pengeluaran ASI dari payudara.
Pijat oksitosin adalah teknik yang bertujuan untuk merangsang produksi hormon oksitosin dengan cara memberikan pijatan lembut pada area sekitar payudara dan punggung atas.
Penelitian menunjukkan bahwa pijat oksitosin dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu melancarkan aliran ASI.
Pijatan ini juga membantu mengurangi ketegangan dan stres, yang sering kali menjadi hambatan utama dalam proses menyusui. Dengan melakukan pijat oksitosin secara teratur, ibu menyusui dapat merasakan peningkatan yang signifikan dalam produksi dan aliran ASI mereka.
Pose Yoga: Membantu Relaksasi dan Kenyamanan
Selain pijat oksitosin, pose yoga juga dapat memberikan manfaat besar bagi ibu menyusui. Yoga dikenal sebagai praktik yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik serta mental. Ada beberapa pose yoga yang khususnya bermanfaat bagi ibu menyusui, seperti pose kucing-sapi, pose anak, dan pose kupu-kupu.
1. Pose Kucing-Sapi (Cat-Cow Pose) : Pose ini membantu mengurangi ketegangan di punggung dan bahu, area yang sering tegang akibat posisi menyusui. Gerakan ini juga meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan membantu melancarkan aliran darah ke payudara.
Langkah-langkah:
1.Mulai di Posisi Meja (Tabletop Position):
– Letakkan kedua tangan dan lutut di atas matras yoga.
– Pastikan pergelangan tangan berada tepat di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul.
– Jaga punggung tetap netral dan pandangan menghadap ke bawah.
2.Gerakan Sapi (Cow Pose):
– Tarik napas dalam-dalam.
– Angkat tulang duduk dan tulang ekor ke atas.
– Lakukan lengkungan pada punggung bawah dan turunkan perut menuju matras.
– Angkat kepala dan pandangan ke arah langit-langit.
3.Gerakan Kucing (Cat Pose):
– Buang napas perlahan.
– Rapatkan dagu ke dada.
– Lengkungkan punggung ke atas seperti kucing yang sedang marah.
– Tarik pusar ke arah tulang belakang dan biarkan kepala menggantung ke bawah.
4. Pengulangan:
– Lakukan gerakan ini secara bergantian mengikuti napas, dengan setiap napas menarik memanjang ke gerakan sapi dan setiap buang napas masuk ke gerakan kucing.
– Ulangi gerakan ini beberapa kali, biasanya 5-10 kali, untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Pose Anak (Child’s Pose)
Pose ini memberikan relaksasi total pada tubuh, membantu mengurangi stres, dan memberikan waktu bagi ibu untuk beristirahat sejenak dari rutinitas menyusui.
Manfaat Pose Anak (Child’s Pose):
– Relaksasi dan Stres: Pose ini memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan melepaskan ketegangan, membantu mengurangi stres dan kecemasan.
– Peregangan Punggung: Membantu meregangkan dan melemaskan otot punggung bagian bawah, tengah, dan atas.
– Peregangan Pinggul: Membuka dan meregangkan pinggul, yang sering kali menjadi area yang tegang, terutama bagi ibu menyusui.
– Menenangkan Pikiran: Membantu menenangkan pikiran dan mengurangi gangguan mental, memungkinkan konsentrasi yang lebih baik dan ketenangan
Langkah-langkah:
Mulai dari Posisi Meja (Tabletop Position):
– Letakkan kedua tangan dan lutut di atas matras yoga.
– Pastikan pergelangan tangan berada tepat di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul.
Beralih ke Pose Anak:
– Duduklah di tumit Anda sehingga bokong Anda menyentuh tumit. Jika ini tidak nyaman, Anda bisa menempatkan selimut atau bantal di antara bokong dan tumit.
– Bawa jari-jari kaki besar untuk saling bersentuhan dan pisahkan lutut selebar pinggul atau lebih lebar jika merasa nyaman.
Menurunkan Tubuh:
– Pada pernafasan, perlahan-lahan bawa tubuh bagian atas ke bawah di antara lutut Anda.
– Rentangkan lengan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke bawah atau Anda bisa membiarkan lengan beristirahat di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas.
– Biarkan dahi menyentuh matras. Jika dahi tidak nyaman menyentuh matras, Anda bisa menggunakan bantal atau blok yoga untuk menyokong kepala.
4.Bernapas dalam Pose Anak:
– Tutup mata dan tarik napas dalam-dalam. Fokuskan pada pernapasan yang lambat dan dalam.
– Tahan pose ini selama beberapa napas atau selama yang Anda merasa nyaman, biasanya sekitar 1-3 menit.
Keluar dari Pose Anak:
– Untuk keluar dari pose, perlahan-lahan angkat tubuh bagian atas kembali ke posisi meja sambil menarik napas.
1.Pose Kupu-Kupu (Butterfly Pose) : Pose ini membantu membuka area pinggul dan panggul, memberikan kenyamanan ekstra dan meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu proses menyusui.
Manfaat Pose Kupu-Kupu (Butterfly Pose):
– Meningkatkan Fleksibilitas Pinggul: Membantu membuka dan meregangkan pinggul, yang sering kali menjadi area yang tegang, terutama bagi ibu menyusui.
– Meningkatkan Sirkulasi Darah: Membantu meningkatkan sirkulasi darah di daerah panggul dan kaki.
– Mengurangi Stres dan Ketegangan: Membantu mengurangi stres dan ketegangan di tubuh bagian bawah.
– Meningkatkan Kesehatan Reproduksi: Pose ini juga dikenal dapat membantu kesehatan organ reproduksi dan sistem urin.
Langkah-langkah untuk Melakukan Pose Kupu-Kupu (Butterfly Pose):
Duduk dengan Nyaman:
– Duduklah di atas matras yoga dengan punggung tegak.
– Tekuk lutut dan bawa telapak kaki saling bertemu, membentuk posisi seperti sayap kupu-kupu.
– Pegang kaki atau pergelangan kaki dengan kedua tangan.
Posisikan Kaki:
– Bawa tumit sedekat mungkin ke panggul, sejauh yang nyaman. Jangan memaksakan jika merasa sakit atau tidak nyaman.
– Lutut sebaiknya mengarah ke samping dan turun mendekati lantai. Jika lutut Anda tinggi, itu tidak masalah, fleksibilitas akan meningkat seiring waktu dengan latihan.
Postur Tubuh:
– Duduk dengan punggung tegak dan bahu rileks.
– Tarik napas dalam-dalam, dan saat menghembuskan napas, tekan lutut perlahan ke arah lantai menggunakan otot-otot pinggul, bukan tangan.
Menambah Peregangan (Opsional):
– Jika Anda ingin menambah peregangan, bawa tubuh bagian atas ke depan dengan punggung tetap lurus. Jangan membungkukkan punggung.
– Cobalah untuk menyentuh dahi ke lantai atau sedekat mungkin ke kaki, tapi jangan memaksakan diri.
Bernapas dalam Pose Kupu-Kupu:
– Tahan pose ini selama beberapa napas dalam, biasanya sekitar 1-3 menit.
– Fokuskan pada pernapasan yang lambat dan dalam, rasakan peregangan pada pinggul dan paha dalam.
6.Keluar dari Pose Kupu-Kupu:
– Untuk keluar dari pose, perlahan-lahan angkat tubuh bagian atas jika Anda membungkuk ke depan.
– Luruskan kaki dengan perlahan dan goyangkan sedikit untuk melepaskan ketegangan.
Manfaat Kombinasi Pijat Oksitosin dan Pose Yoga
Menggabungkan pijat oksitosin dengan pose yoga dapat memberikan solusi yang komprehensif bagi ibu menyusui. Pijat oksitosin membantu merangsang produksi ASI dan mengurangi ketegangan fisik, sementara pose yoga memberikan relaksasi mental dan fisik yang diperlukan untuk mendukung proses menyusui yang nyaman dan efektif.
Studi menunjukkan bahwa ibu yang rutin melakukan pijat oksitosin dan yoga cenderung memiliki pengalaman menyusui yang lebih positif. Mereka melaporkan lebih sedikit masalah dengan produksi ASI dan merasa lebih rileks dan percaya diri dalam menyusui bayi mereka.
Kesimpulan
Menghadapi tantangan menyusui memang tidak mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, ibu bisa mendapatkan pengalaman menyusui yang lebih lancar dan nyaman.
Kombinasi pijat oksitosin dan pose yoga menawarkan solusi alami yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI, mengurangi stres, dan memberikan kenyamanan ekstra bagi ibu menyusui.
Dengan integrasi teknik ini ke dalam rutinitas harian, para ibu dapat menjalani proses menyusui dengan lebih bahagia dan penuh cinta. (*)