SINERGIKAN PARA PIHAK: Sebagai organisasi yang berbasiskan kecendekiawan dan bernuansa ICMI Orda Kabupaten OI berupaya ikut ambil bagian dalam memajukan UMKM di wilayah ini dengan menggelar diskusi panel untuk membahas berbagai hal yang bisa dilakukan kemajuan perekomian di OI.
SWARNANEWS.CO.ID, INDRALAYA OGAN ILIR— Melihat adanya potensi yang luar biasa bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orda Ogan Ilir (ICMI Orda OI) ikut andil memacu pertumbuhannya dengan menggelar Diskusi Panel dan Lokakarya, di Gedung TP PKK Pusat Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya Ogan Ilir Sumsel, Rabu (9/10/2024).
Hadir dalam acara tersebut Pj Bupati OI yang diwakili oleh Sekda OI, Ir. H Muhsin, ST, MT, Asisten I Dicky Syailendra, S.Sos, Kadis perindagkop Drs, Tapip, Ketua Orda ICMI H Ardani, SH, MH yang diwakili Medi Irawan, SSi, SH, Sekretaris ICMI Sarono P Sasmito, SPd, Bendahara ICMI Ustad Qomarudin SAg, MSI, para undangan dan peserta lainnya. Acara dimulai dengan pembacaan basmalah yang dipimpin oleh MC. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an oleh ustad Ahmad Huazi alhafidz. Lalu menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars ICMI.
Usai itu dilanjutkan dengan laporan dan sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana sekaligus mewakili Ketua ICMI oleh Medi Irawan. Dalam laporan Medi mengemukakan, kegiatan ini didasari atas pertimbangan bahwa potensi UMKM di OI luar biasa. Sedangkan di organisasi ICMI ada organisasi sayap bernama Alisa Khadijah sebagai kumpulan pengusaha wanita muslimah yang sudah banyak berkiprah di OI.
Di samping itu di lingkungan ormas lain ada Fatayat NU, Aisyiyah di Muhammadiyah, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), ikatan pengusaha Boga, serta pengusaha kecil lainnya yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Sedangkan Bupati OI dalam sambutan dan pengarahan yang diwakili Sekda Ir. H Muhsin Abdullah, ST MT mengemukakan, bangga dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini. ICMI lahir untuk berkontribusi dalam menghimpun anak bangsa yang memiliki potensi kecendekiawanan dengan identitas muslim. Selain itu organisasi ini sangat konsen dengan berbagai program pemberdayaan umat.
“Lebih dari itu ICMI dapat menjadi jembatan penghubung antara ajaran Islam dan realitas di daerah ini dengan berbagai potensi yang layak dikembangkan,” ujar Sekda yang pernah jadi Ketua ICMI orda OI periode sebelumnya.
Sekda juga menambahkan untuk memajukan sebuah daerah diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dan berbagai organisasi lainnya. Untuk itu Muhsin berharap terus meningkatkan sinergi dengan ICMI ke depan.
BERLANGSUNG DINAMIS DAN ANTUSIAS: Diskusi panel yang dimoderatori Sekretaris ICMI Orda OI Sarono P Sasmito dan menghadirkan empat pembicara berlangsung dinamis dan antusias. Tampak para narasumber dan peserta tengah saling berinteraksi dalam momen tersebut.
Usai sambutan Sekda membuka kegiatan itu secara resmi. Kemudian dilanjutkan diskusi panel yang dimoderatori oleh Sarono P Sasmito yang juga sekretaris ICMI OI. Pada momen itu dihadirkan empat nara sumber yakni: Drs. M Tapip Kadis Perindagkop Kabupaten OI yang menguraikan tema Peran Pemerintah dalam pengembangan produk unggul UMKM lokal dalam rangka mengembangkan potensi UMKM di OI. Kemudian tampil juga pimpinan Banksumselbabel Indralaya yang diwakili Anita, SS menguraikan tentang peran perbankan dalam pengembangan produk unggulan UMKM demi kemajuan OI.
Di sisi lain tampil juga Eka Mulyana, SP, MSi akademisi dari Fakultas Pertanian Unsri yang memberikan petunjuk tentang kiat-kiat sukses dalam mengembangkan produk unggulan UMKM di OI. Tak kalah menarik juga pembicara keempat Iin Mutmainnah, SP Ketua Alisa Khadijah OI yang membahas peran organisasi pengusaha muslimah dalam mengembangkan usaha UMKM di OI.
Keempat nara sumber menguraikan materi masing-masing dengan rinci dan menarik. Mulai program yang yang dilakukan Disperindagkop di bawah pimpinan Tapip dengan berbagai realisasi program yang telah dan akan terus dijalankan. Sementara dari Banksumsel menguraikan tentang program perbankan yang dilakukan dalam mendukung tumbuh kembangnya dunia usaha di OI serta program yang akan terus dilakukan dalam merangkul para pelaku usaha untuk memajukan ekonomi di OI.
Di sisi lain Eka Mulyana memberikan tips-tips agar sukses usaha baik berkaitan dengan badan hukum, cara pengemasan produk, sampai hal-hal yang berkaitan dengan kualitas produk agar konsumen percaya dan puas saat menjadi pembeli.
Dilanjutkan dengan Iin yang menguraikan program yang ditelah dilaksanakan oleh Alisa Khadijah seperti festival kuliner di Taman Pancasila Indralaya dan berbagai kegiatan lain yang melibatkan pelakukan usaha kuliner di OI.
Pada sesi diskusi Sundari dan Yeni melontarkan berbagai pertanyaan berkaitan sinergi yang mungkin dilakukan antara pemerintah dengan IWAPI dan organisasi lain. Sementara Muzani tentang usaha rumah knock down dan lainnya. Begitu juga dari peserta lainnya. Diskusi berlangsung dinamis karena peserta cukup antusias sampai akhir dan akan dilanjutkan dengan lokakarya pada momen berikutnya.
Foto: Dok. ICMI Orda OI
Teks/Editor: Sarono P Sasmito