Jumlah Investor 2024 Meningkat Pesat, BEI Buka CMSE Dihelat 3 Hari

SWARNANEWS.CO.ID, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengadakan kegiatan Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2024. Acara ini dibuka langsung oleh Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivative dan Bursa Karbon OJK.

Kegiatan CMSE 2024 bertema ‘Aku Investor Saham’, dilakukan selama tiga hari sejak Kamis 7 November 2024 hingga Sabtu 9 November 2024, dengan sejumlah agenda yakni talkswhow, podcast, Gamers Talk, dan lain lain.

Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan CMSE 2024 merupakan bagian kegiatan 47 tahun diaktifkannya kembali pasar modal di Indonesia.

Sebelumnya telah diadakan kegiatan road to CMSE 2024 di seluruh wilayah Indonesia, seperti mengadakan kegiatan sekolah pasar modal, seminar, dan lain-lain.

Rangkaian kegiatan Road to CMSE 2024 telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2024 yang terdiri dari 119 rangkaian kegiatan literasi di berbagai daerah Indonesia dan diikuti oleh ratusan ribu peserta dengan berbagai latar belakang atau profesi. 

Kegiatan literasi ini mencakup Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Fun Competition seperti kompetisi investasi saham hingga e-sport, serta seminar-seminar yang diselenggarakan di berbagai instansi, pemerintah kota/kabupaten, dan institusi pendidikan tinggi seluruh Indonesia. 

Nah hasil dari road to CMSE 2024 ini, sebagian turut berimplikasi pada pertumbuhan investor tanah air.

Dijelaskan Iman, pada akhir 2023 lalu jumlah investor tanah air mencapai 12,2 juta. Namun sampai akhir Oktober 2024 meningkat menjadi 14,4 juta investor.

“Jadi sudah melampaui target, dan ini merupakan sinergi anyara OJK dan seluruh pasar modal,” tukas Dirut BEI.

Gelaran CMSE 2024 ini juga banyak mengadakan seminar, salah satunya membahas arah investasi ke depan. Seperti acara CEO Talks, Go Public Talk Show, dll.

“Kami juga ada pembahasan untuk genersi muda dan pembahasan untuk para orang tua mengenai bagaimana membentuk investasi keluarga,” katanya.

Sementara itu Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivative dan Bursa Karbon OJK menyambut baik pencapaian tinggi jumlah investor tanah air di 2024. Namun, tantantan global masih sangat besar di masa mendatang.

“Saya optimis dengan dukungan pemangku kebijakan terutama ivestor yang sudah berjumlah 14 juta, kita bisa tetap tumbuh lebih baik,” kata Inarno

Ia juga menyebut pasar modal Indonesia juga harus selasar dengan program Presiden RI yang baru Prabowo Subianto, yakni memperkuat ketahanan ekonomi.

“Kami yakin dengan dukungan semua pemangku kepentingn termasuk investor, kita akan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Komitmen pemerintah perkuat hilirisasi memberi peluang besar pasar modal kita sebagai sumber pembiayaan dan investasi domestim,” jelas Inarno.

Angka pencapaian junlah investor tanah air sampai Oktober 2024 lebih dari 14 juta investor, sekitar 55 persen merupakan investor muda dengan usia di bawah 30 tahun.

Sementara perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 6 November 2024 meningkat 1,53 persen dengan year to date di 7.383.

Dengan nilai kapitalisasi pasar alami pertumbuhan signifikan di Rp 12.356 triliun

Seiring dengan tren tumbuh tersebut OJK terus berupaya menjaga stabilitas pasar modal dengan bersinergi bersama pemerintah dan stkeholerder dalam tingkatan interaksi dan inklusi keuangan, peningkatan penegakan hukum, peningkatan pertumbuhan dan keberlanjutan pasar modal, mengeluarkan kebijakan berorientasi kewenangan berhubungan dengan investasi.

“Dengan upaya itu diharapkan pasar modal tumbuh stabil dan berkelanjutan di tengah tantangan Global,” kata dia.

Acara dilanjutkan dengan pembukaan CMSE 2024 yang disertai dengan pemukulan tambur dan atraksi brongsai. (*)