37 Kader Golkar Akan Bertarung Rebut Kursi DPRD Prabumulih

SWARNANEWS.CO.ID, Prabumulih | Setelah melakukan penjaringan penerimaan bakal calon legislatif, akhirnya sebanyak 37 orang kader partai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Prabumulih bakal bertarung dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang. Tidak hanya kader, bahkan banyak bakal calon dari eksternal golkar akan maju malalui partai berlambang pohon beringin tersebutm

“Jadi hasil penjaringan balal calon legislatif kami lakukan ada 42 kader yang mengambil formulir dan sebanyak 37 kader sudah mengembalikan sementara sisanya lima belum, ada banyak juga dari eksternal partai,” ungkap Ketua DPS Golkar Prabumulih, H Ir H Ridho Yahya MM melalui Sekretaris, HM Daud Rotasi SSos ketika diwawancarai wartawan, Rabu (28/3/2018).

Daud mengatakan, dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang partai golkar Prabumulih menargetkan meraih lima kursi atau bertambah dari sebelumnya yang hanya tiga kursi.

“Jelasnya mau pimpinan atau tidak yang penting taget kursi kami bertambah dari tiga jadi lima,” tegasnya.

Untuk mencapai target itu, Daud mengatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi mulai dari tingkat kota hingga ranting-ranting di desa.

“Kita juga terus membenahi kepengurusan, kepengurusan Golkar ini sampai ke desa ada dan bisa dibuktikan dipanggil sekarang ada orangnya tidak mengada-ada, dengan kepengurusan solit ini diharapkan jadi modal dalam pileg mendatang,” bebernya.

Tidak hanya menggerakkan kepengurusan hingga tingkat desa, DPD Golkar Prabumulih bahkan menggerakkan seluruh organisaai sayap partai seperti Soksi, MKGR dan Kosgoro untuk melebarkan sayap partai.

“Jika semua telah digerakkan tentu harapan kedepan akan tercapai semua tujuan dan cita-cita partai,” katanya.

Ditanya nantinya daerah pemilihan mana yang diprediksi akan menghasilkan banyak suara golkar, pria yang pernah menjabat ketua KNPI Prabumulih dan Muaraenim ini mengatakan semua dapil diprediksi akan banyak menyumbang suara.

“Karena suara partai golkar ini tersebar hingga ke Kelurahan dan desa jadi semua dapil berpeluang dapat suara besar,” bebernya.

Sementara mengenai, bakal calon legislatif dari eksternal partai, Daud mengatakan, pihaknya tentu mengutamakan kader namun jika ada calon eksternal yang mendaftar tentu harus diseleksi apakah pasti akan jadi atau tidak.

“Mereka harus menjamin bakal terpilih dan tentu untuk eksternal harus atau wajib mengantongi rekomendasi ketua DPD lalu disampaikan lebih dulu ke Dewan Pimpinan Pusat.”

“Kalau tidak ada potensi menang tentu tidak akan diusulkan ke DPP dan tidak akan di rekomendasikan karena kader lebih utama,” tambahnya.

editor : Sarono ps

sumber : tribunsumsel.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *