Kembalikan Budaya Melayu, Komunitas Seniman Palembang Adakan Lomba Tari, Begini Cara Daftarnya

SWARNANEWS.CO.ID, PalembangDemi kembali melestarikan adat budaya tari Melayu, Komunitas Seniman Tari Kota Palembang (KASTA) mengadakan lomba tari Se Sumatera Selatan. Acara yang akan diadakan 27 hingga 28 April 2018 di Opi Mall ini akan berlansgung dari jam 9 pagi hngga 4 sore.

Selain emberikan kesempatan kepada generasi muda dan penggiat seni dan budaya di Sumatera Selatan, kegiatan ini juga untuk mengembangkan minta dan bakat di bidang Seni Tari Melayu.

Ketua panitia, Indah Kumari mengatakan tujuan dari diadakannya acara ini ialah utnuk mengola dan melestarikan potensi budaya kesenian, khusunya tari melayu yang hamper punah sebagai asset budaya bangsa sekaligus menunjang program pemerintah dalam pengembanagan seni budya.

“Tari-tari melayu sekarang ini sudah diluar pakem-pakemnya, kalau di acara pernikahan itu sudah prihatin karena terlalu banyak membuat kreasi yang akhrinya menajdi kebabalasan. Makanya workshop ini untuk mengembalikan roh-roh budaya melayu itu bagaimanam” katanya.

Sebelum acara puncak tersebut, komunitas ini juga menjagak siswa stingkat SMP,SMA,SMK,Umum dan Guru Sekolah bisa mengkuti workshop yang akan diadakan di Universitas PGRI 8 Maret 2018, di jam 8 sampai 4 sore.

“Jadi acara worshop juga nantinya akan diberikan teori dan praktek, untuk yang sudah mendaftar bisa mengikuti pelatihan. Dalam waktu sebulan berproses kita buka kelas siapa yang mau diajari,” terangnya.

Indah juga menjelaskan tarian yang akan dilombakan nantinya ada tiga tarian, yakni Tari Serampang Dua yang terdiri dari Tari Senandung, Tari Mak Inang dan Tari Lagu Dua.

“Boleh pasangan syaratnya muda muda mudi, boleh percaya atau tidak biasanya orang yang menarikan tarian ini beberapa pernah menjadi jodoh di dunia nyata,” tuturnya.

Komunitas KASTA ini juga mengajak para pelaku tari dan sanggar-sanggar menggairahkan lagi asset budaya bangsa ‘Tari Melayu Tinga Serangkai’ dengan cara workshop dan permlombaan. Hal ini diharapkan dengan cara mengikuti lomba yang segera akan berlansgung nantinya.

“Saat ini kita sudah didkukung Pemrpov, Pemkot dan Dinas Pariwisata, jadi yang kita harapkan ketika orang melihat tanggal 29 April orang akan tau bahwa kita bisa ke Palembang karena ada acara tarian, hal ini pula dengan mendukungnya pernyataan menandai tanggal 29 sebagai hari tari,” harapnya.

editor : Sarono ps

sumber : sripoku.com