Aliansi Pembela Islam Desak Pemerintah Kecam Pelanggaran HAM di Uyghur

SWARNANEWS.CO.ID, LAHAT | Aliansi Pembela Islam (API) Lahat desak pemerintah Kabupaten Lahat agar segera membuat surat terbuka untuk presiden agar mengecam Pelanggan HAM di Uyghur, Senin (31/12).

Adapun pernyataan sikap dari Aliansi ini diantaranya mengecam keras penindasan sistematis terhadap Muslim di Uyghur Xinjiang China karena bertentangan dengan Deklarasi Universal Hak Asasi manusia Persyarikatan Bangsa Bangsa (HAM PBB).

Mendesak Pemerintah China untuk menghentikan perbuatan keji yang tidak berprikemanusiaan ini, agar tidak menyulut kemarahan umat Islam secara lebih besar dan luas.

Koordinator aksi Emil Asy’ari di hadapan Wakil Bupati Lahat bersama unsur Muspida secara tegas menyatakan sikap tersebut, karena saat ini mereka sudah merasa terpukul atas apa yang terjadi pada umat Islam yang berada di Uyghur China tersebut.

“Kami disini meminta kepada pemerintah kabupaten Lahat agar dapat memberikan surat terbuka untuk mengecam apa yang terjadi pada musim Uyghur saat ini,” tegas Emil.

Disamping itu, pemerintah kabupaten lahat menyambut baik atas apa yang dilakukan oleh API yang mengecam pelanggaran HAM di Uyghur.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan adik-adik sekalian, kegiatan ini sangat baik dan kedepannya nanti bisa berdampak positif bagi kita semua khususnya kita yang berada di Kabupaten Lahat,” terang Haryanto selaku wakil Bupati Lahat.

Perlu diketahui API terdiri dari beberapa organisasi Islam yang ada di Kabupaten Lahat, diantaranya, Pemuda Muhammadiyah, KOKAM, IPM, IMM, Tapak Suci, IPM, MPI, Muqimusunnah, ACT, LMP dan Bela Negara.

Kontributor : Jum
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *