Anggota DPRD Sumsel terpilih Periode 2024 – 2029 Resmi dilantik

SWARNANEWS.COMID, SUMSEL| Sebanyak 74 dari 75 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih resmi dilantik untuk periode 2024-2029 dalam Sidang Paripurna Masa Persidangan Pertama Tahun 2024-2025, Selasa (24/9). Upacara pelantikan digelar di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, dipandu oleh Kepala Pengadilan Tinggi Palembang. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Mendagri RI No. 100.2.1.4-4073 tahun 2024 terkait peresmian pemberhentian anggota DPRD periode 2019-2024.

 

Dalam pelantikan ini, Andie Dinialdie dari Partai Golkar ditunjuk sebagai Ketua DPRD Sumsel sementara, didampingi Raden Gempita dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua sementara. Penunjukan ini dilakukan sebelum terbentuknya pimpinan DPRD definitif yang akan diambil dari dua partai dengan perolehan kursi terbanyak.

Dalam sambutannya, Andie Dinialdie menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sumsel atas partisipasi mereka dalam Pemilu 2024. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Sumsel periode sebelumnya yang telah menjalankan tugas dan menyerap aspirasi masyarakat. “Kami selaku pimpinan sementara berharap dukungan penuh dari anggota dewan untuk bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab, meninggalkan kepentingan individual dan kelompok,” ujarnya.

 

Ia juga menegaskan pentingnya bekerja keras, profesional, dan sungguh-sungguh dalam merumuskan program pembangunan yang terencana dengan baik. Sejumlah agenda segera dilakukan, termasuk penyusunan tata tertib, pembentukan fraksi, serta penetapan pimpinan definitif dan alat kelengkapan DPRD lainnya. Selain itu, seluruh anggota DPRD akan mengikuti orientasi dan pendalaman tugas di Jakarta pada 30 September hingga 4 Oktober.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergitas antara DPRD dan pemerintah daerah dalam pembangunan provinsi. “Kerjasama dan program pembangunan yang kita lakukan harus bermuara pada penurunan angka kemiskinan di Sumatera Selatan,” tegasnya.

Elen juga mengingatkan pentingnya menjaga soliditas internal antar anggota DPRD, baik dalam fraksi maupun alat kelengkapan lainnya. Soliditas dengan kepala daerah, Forkopimda, dan organisasi masyarakat juga sangat diperlukan untuk menyukseskan pembangunan. “Komunikasi dengan konstituen dan partai politik pengusung juga penting untuk menyerap aspirasi dan memetakan kebutuhan masyarakat,” tambahnya. (ADV)