Askolani : Ada 3 Pilar Utama Penopang Pelatihan Berbasis Kompetensi

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Untuk mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, di antaranya Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Pendidikan dan Kesehatan Yang Berkualitas, khususnya bagi para pencari kerja yang akan menempati kualifikasi jabatan tertentu didunia industri dan usaha,

Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) melalui UPTD BLK Banyuasin mengambil peranan sebagai salah satu balai latihan yang menyelenggarakan berbagai macam program Pelatihan Berbasis Kompetensi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Noor Yoseph saat dikonfirmasi mengatakan Pada tahun 2021 ini dilaksanakan sebanyak 13 Paket yang dilaksankan selama lebih dari 30 hari pelaksanaan, dimulai dari tanggal 1 Maret 2021 s/d 7 April 2021 di UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyuasin. Adapaun Kejuruannya yaitu Kejuruan Pengalasan SMAW 3 G, Kejuruan Service Sepeda Motor Konvensional, Kejuruan Design Grafis, Kejuruan Computer Operator Asisstant, Kejuruan Penjahitan Pakaian Dengan Mesin, Kejuruan Kecantikan Rambut, Kejuruan Kecantikan Kulit.

Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi berasal dari Pencari Kerja/ Pengangguran dan masyarakat dari wilayah Kabupeten Banyuasin. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 208 peserta melayani wilayah Banyuasin III, Sembawa, Suak Tapeh, Rantau Bayur, Betung, Pulau Rimau, Sembawa, Sukajadi, Banyuasin I, Air Kumbang, Karang Agung Ilir dan Tungkal Ilir.

Penyelenggaran Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi tahun 2021 dibiayai pemerintah daerah Kabupaten Banyuasin dilaksanakan tanpa pungutan biaya pelatihan kepada peserta. Peserta diberikan seluruh fasilitas diantaranya ATK, Modul, Pakaian Kerja, Asuransi, Bahan Pelatihan, Konsumsi, Makan Siang, Pelaksanaan Uji Kompetensi, dan bantuan uang transport diakhiri pelatihan.

“Tahun 2021 ini, BLK Kabupaten Banyuasin telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan berupa Peralatan dan perlengkapan workshop Desain Grafis senilai Rp 600.000.000. Pada tahun 2021 BLK Banyuasin telah menyiapkan workshop dan peralatan terbaru di bidang Kelistrikan dan Servis AC untuk menyiapkan calon tenaga kerja siap kerja dan usaha di bidang Pemeliharaan AC dan
Instalasi Penerangan Rumah Sederhana,” jelasnya.

Pada pertengahan November 2021 melalui APBD Perubahan, Dinas Tenaga Kerja akan menyelenggarakan Bursa Kerja/Pameran Lowongan Pekerjaan yang akan diikuti lebih dari 20 perusahaan.

“Informasi tak kalah penting, dari pelatihan ini, bahwa sebanyak 27 peserta yang sedang mengikuti pelatihan telah siap diberangkatkan untuk bekerja melalui program Antar Kerja Antar Daerah ke PT Philips Industries – Kawasan Industri Mukakuning Batam bidang Assambling/Perakitan Elektronik dengan perkiraan gaji 5 sd 7 juta,” katanya.

Sementara Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, pembangunan SDM pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan meningkat.

Oleh karena itu, lanjut Bupati Inovatif tersebut bahwa target utama yang menjadi landasan munculnya program-program nasional maupun daerah adalah pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.

“Pelatihan Berbasis Kompetensi ditopang oleh tiga pilar utama. Pertama, untuk membangun SDM unggul berbasis kompetensi diperlukan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Kedua, Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup Pengetahuan, Keterampilan dan Sertifikasi,” jelasnya.

Sertifikasi Kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi, dan dilaksanakan oleh lembaga yang memiliki otoritas seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kegiatan Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Balai Latihan Kerja – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuasin dalam penanganan permasalahan ketenagakerjaan terutama pencari kerja/pengganguran yang tidak memiliki keterampilan dan kompetensi.

“Pada tahun 2020 lalu, BLK Banyuasin telah meluluskan peserta sebanyak 256 orang, dimana 61 peserta telah ditempatkan bekerja melalui Job Fair/Pameran Bursa Kerja 2020, 64 peserta membuka usaha di berbagai bidang diantaranya UMKM Menjahit, Tata Kecantikan dan Tata Rambut (Salon), Bengkel Las dan Bengkel Sepeda Motor,” jelasnya.

“Pada Kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan agar hendaknya ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dapat di aplikasikan sehingga menjadi lebih bermanfaat dan berdaya guna. Selama pengalaman kalian mengikuti pelatihan ini baik ilmu pengetahuan, keterampilan dan produktivitas sangat diperlukan untuk bersaing didialam dunia kerja maupun dunia usaha yang berkompeten dalam ketenagakerjaan terutama dalam berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Banyuasin.

“Saya yakin dan percaya bahwa dengan mendapat pelatihan ini, saudara nantinya akan dapat menjadi orang yang sukses,” Marilah secara bersama-sama kita bahu membahu, membulatkan tekad menuju Banyuasin Bangkit dengan meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Bumi Sedulang Setudung ini, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia yang ada di Kabupaten kita ini,” tandas orang nomor wahid di Bumi Sedulang Setudung tersebut. (*)

Teks : Nasir
Editor : Maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *