SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Dalam mendukung program Petani Bangkit, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan pengembangan Rawa Lebak dengan Sistem Modernisasi di Desa Rimba Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin dengan luas 300 Hektare. Pengembangan lahan rawa lebak ini, direncanakan akan mulai dikerjakan bulan depan.
Dengan adanya pengoptimalan lahan persawahan tersebut, menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai Pilot Project Persawahan di Sumsel. Sebagai wujud dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam hal pengembangan sektor pertanian. Mengingat saat ini Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang saat ini menjadi Kabupaten penghasil Gabah no 4 Nasional untuk menaikkan peringkatnya.
Mewakili Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Firman, Tim Teknis Pengembangan Lahan mengatakan, setelah melakukan survei dirinya menilai potensi yang ada sangat bagus, dan melihat keseriusan Pemda dan DPRD ini, Pemprov mengalokasikan anggaran untuk pengoptimalisasian lahan ini.
“Kami mengharapkan, semoga ini berhasil dilaksanakan sesuai dengan apa yang kita cita-citakan bersama,” jelasnya saat meninjau titik nol Pilot Project pengembangan Rawa Lebak dengan sistem modernisasi.
Di tempat yang sama, Arisa Lahari, Ketua Komisi III DPRD Banyuasin mengatakan, pencetakan sawah modern diterima masyarakat secara antusias. Dan mereka mengidamkan program ini, sehingga petani yang ada di Riba Balai bisa menambah penghasilannya selain dari berkebun. Dengan adanya ini lanjut dia, bukti konkrit kepuasan masyarakat untuk menikmati pilot project ini.
“Kami mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pak gubernur, melalui dinas pertanian bupati Banyuasin yang selalu mensupport. Kami berharap mereka selalu diberikan kemudahan kesehatan dalam melanjutkan pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Banyuasin,” katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan, program pengoptimalisasian Rawa Lebak, Banyuasin mendapat dua tempat percontohan yakni di Desa Rimba Balai Kecamatan Banyuasin III, dan Sungsang Kecamatan Banyuasin II.
Banyuasin saat ini lebih dari 3000 hektar adalah lahan lebak. Pogram ini merupakan ide awal Pemkab Banyuasin mengusulkan ke provinsi, untuk pengoptimalisasian lahan tersebut. Dan ternyata ide ini pun mendapat respon dari gubernur, agar pengoptimalan sawah lahan lebak.
“Mohon dukungan seluruh masyarakat, agar proyek ini dapat segera selesai. Inilah salah satu upaya dari Banyuasin untuk naik peringkat sebagai penghasil padi secara nasional. Insyaallah lahan Ini bisa 2 kali tanam, bahkan saya optimis bisa sampai 3 kali tanam dalam setahun,” tandasnya.
Seusai meninjau lahan pengembangan optimalisasi lahan lebak areal persawahan di Rimba Balai, Bupati Banyuasin beserta rombongan langsung menuju Masjid Babussalalam Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III. Guna melaksanakan Safari Jumat bersama masyarakat, sekaligus menyerahkan Bantuan Masjid dan santunan kepada Fakir Miskin dan Kaum Dhuafa. (*)
Teks : Nasir
Editor : Maya