SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Apa yang merasuki pikiran seorang ayah tiri seperti JK(49). Warga Jalan Swadaya Lorong Terpadu 2995 Pakjo Ujung Rt 050 Rw 14 Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar. Dia harus berurusan dengan pihak kepolisian atas perbuatan yang telah dilakukannya.
JK telah diamankan jajaran unit reskrim Polsek Talang Kalapa Banyuasin, atas dugaan melakukan KDRT dan percobaan merudapaksa atau Perbuatan Cabul sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat 1 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) atau pasal 285 KUHP Jo 53 KUHP atau 289 KUHP.
Pelaku diamankan pada Minggu 19 September 2021 sekitar pukul 23.00 WIB, oleh anggota Unit Reskrim Polsek Talang Kelapa dipimpin langsung oleh Kanit 2 Reskrim Polsek Talang Kelapa IPDA Marzuki, SH. Atas perkara KDRT atau percobaan Rudapaksa atau perbuatan cabul pada anak tirinya.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi, S.IK., MH melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Haris Munandar dalam siar rilisnya menyebutkan bahwa pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan di Perum Tiga Putri Kencana blok K 6 No. 6 Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
“Ya Pelaku diamanakan atau ditangkap di rumahnya dan langsung dibawa ke Polsek Talang Kelapa untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkap Kapolsek Talang Kelapa Kompol Haris Munandar.
Kapolsek Haris Munandar menjelaskan bahwa kronologis kejadian tersebut terjadi pada Kamis tanggal 12 Agustus 2021 sekitar jam 06.00 WIB di Perum Tiga Putri Kencana blok K 6 No. 6 Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Pelaku JK ingin melakukan perbuatan tercela itu.
“Perbuatan itu dilakukan pelaku JK dengan cara memanfatakan saat korban selesai mandi dan masuk ke dalam kamar. Lalu tiba tiba datang pelaku, ayah tiri korban ini menyergap sambil menempelkan tubuhnya dan mengatakan “Jangan Teriak”.”
Masih kata Kapolsek, korban melakukan perlawanan dan membuka pintu kemudian lari dan masuk ke dalam kamar adiknya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar pada bagian lengan tangan kiri dan mengalami trauma mendalam. (*)
Teks : Nasir
Editor : Maya
