Bahaya Pohon Tumbang Mengintai Masyarakat Pagaralam

SWARNANEWS.CO.ID, PAGARALAM | Intensitas curah hujan yang masih tinggi serta Ditengah kondisi cuaca Saat ini yang terus mengalami perubahan, atau peralihan musim dari hujan ke musim panas ditambah dengan datangnya angin yang cukup kuat, membuat ratusan batang pohon yang tidak lagi produktif menjadi rentan tumbang dan bisa saja menimpa masyarakat yang melintas dijalan.

Pantauan Swarnanews.co.id, Masayarakat tengah melintas, Hal ini membuat khawatir Handoko warga talang sawah yang tengah melintas di kompkek perkantoran gunung gare, ketika hendak mengurus keperluan surat di dinas kependudukan catatan sipil, Rabu ( 9/03/2021 ).

“Tadi ketika melintas hampir saja sepotong dahan hampir saja menimpa saya, Alhamdulillah tidak sampai melukai saya, saya tidak tahu kalau dari sekian banyak pohon-pohon yang ditanam di seputar perkantoran gunung gare ternyata sudah banyak yang mati dan menggapa tidak dibersihkan saja atau ditebang,”ujarnya.

Apalagi rata-rata pohon yang ada di pingir jalan ini terlihat patahanya condong ke jalan, saya jadi khawatir takut mengenai saya nanti ketika pulang, kalo bisa saya harapkan di tebang atau dibersihkan oleh dinas terkait atau pemerintah,”kata dia.

Kepala dinas Pekerjaan umum kota pagaralam A Parliansah melalui kabid  Pertamanan dan tata ruang Haspir Yuda, saat ditemui Swarnanews.co.id, Bahwa untuk melakukan penebangan dan pembersihan pohon-pohon yang ada di wilayah kota pagaralam dan seputaran komplek gunung gare adalah wewenang dan tugas Dinas lingkungan Hidup,”tuturnya.

“Tapi kalau sudah tumbang dan berada di bawah atau dijalan memang sudah tanggung jawab kami, dan kami juga saat ini belum bisa melakukan pembersihan mengunakan mesin gergaji dikarenakan minim anggaran, untuk minyaknya saja tidak ada,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Joni melalui Sekretaris Leni Marnilam saat di temui dikantornya, menampik bahwa untuk melakukan pembersihan dan penebangan batang pohon yang ada di ruas jalan baik komplek gunung gare dan lainya adalah tugas Dinas PU bukan dinas lingkungan hidup,” kata leni.

” kalaupun sudah tumbang dan berserakan nah sampahnya itu menjadi tanggung jawab kami, walaupun itu membahayakan penguna jalan kami tidak bisa melakukan pembersihan, seperti saling lempar tanggung jawab, leni juga mengatakan bahwa itu juga bagian tanggung jawab Kantor Badan Penangulangan Bencana Daerah,”ujarnya.

Teks : Septiansyah
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *