Briptu Husein Masuk Final MTQ XXIX Provinsi Sumsel

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Personel Polda Sumsel yang bertugas di Polsek Talang Kelapa, Polres Banyuasin, Briptu Husein, terpilih menjadi Qori Qira’at murratal, utusan dari Kabupaten Musi Rawas. Pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan XXIX. Pelaksanaannya di Masjid Al-Mathoor SMB II Palembang dari 22 – 30 Mei 2022.

Atas keberhasilan itu, Briptu Muhammad Husein (27), mewakili Kabupaten Musi Rawas pada ajang MTQ XXIX tingkat Provinsi Sumsel. “Alhamdulillah, masuk final,” ucap Husein.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Drs Supriadi, MM, saat dimintai keterangan, membenarkan bahwa Polri memang benar bersama masyarakat ikut membesarkan Syiar Agama Islam. Apalagi saat ini baru saja meninggalkan bulan suci Ramadan bulan diturunkannya Alquran (Syahrul Quran).

“Kita berharap dengan keikutsertaan personel Polda Sumsel tersebut di ajang MTQ XXIX tingkat Provinsi Sumsel, menjadi motivasi personel Polri pada umumnya. Untuk mempelajari Al Quran serta mengamalkan Al Quran. Guna mewujudkan personel Polri Presisi. “Dan ini membanggakan kita semua. Mudah mudahan dapat ditiru oleh personel lain,” ujar Supriadi.

Briptu Muhammad Husein, kelahiran Palembang, 2 Januari 1995, merupakan alumni MAN 2 Palembang, yang saat ini masih mengikuti pendidikan  S1 di Universitas IGM Palembang.

Husein menceritakan sudah dua kali mewakili daerah, yakni pada tahun 2012 dan tahun 2015. Kemudian 2022 terpilih mengikuti PTQ tingkat nasional setelah lolos seleksi daerah walaupun gagal di ajang nasional “Kali ini saya tak mau menyia-siakan kesempatan dengan menargetkan juara. Khususnya pada Qiroaat Murratal di MTQ Provinsi Sumsel,” kata Husein.

Dalam tiga kali ajang MTQ itu, Husein gagal menorehkan prestasi. Hal ini ternyata menjadi pelecut semangatnya untuk meraih prestasi terbaik. Walau kemarin gagal di PTQ RRI/TVRI diprovinsi Aceh. Insyaallah kesempatan masuk final Qira’at Murratal pada MTQ XXIX Tingkat Provinsi Sumsel, menjadi motivasi untuk menang. “Mohon doanya semoga menjadi yang terbaik dan terpilih menjadi Pemenang mewakili Sumsel diajang MTQ Nasional di Banjarmasin bulan Oktober mendatang,” ucap Husien.

Terpisah saat dimintai keterangannya, Ketua LPTQ Provinsi Sumsel KH.Drs.Mudrik Qorie optimis MTQ Provinsi Sumsel tahun ini, akan menghasilkan para pemenang yang akan berprestasi dikancah nasional,” jelasnya.

Dia menjelaskan semenjak tahun 2006, Sumsel hampir tidak pernah sama sekali menjuarai di ajang MTQ nasional.

Permasalahanya ada pada kualitas lomba, khususnya tingkat provinsi yang ditentukan oleh Dewan Hakim. Dia mencontohkan seorang peserta yang ikut dalam satu provinsi namun tidak menang. Kemudian ikut melalui provinsi lain, dan ternyata justru terpilih. Kemudian akhirnya malah menjadi pemenang tingkat nasional. “Kami juga akan melaksanakan pembinaan pembinaan secara berkala kepada para pemenang. Sebelum mengikuti lajang nasional yakni Training centre,” ucapnya.

Dia menambahkan, dengan kepengurusan baru LPTQ tingkat Prov Sumsel ini, sudah banyak perbaikan yang dilakukan. Termasuk sistem digitalisasi perhakiman. “Termasuk bimtek sudah kita laksanakan, satu hakim satu laptop. Kemudian live score, peserta yang sudah membaca dalam hitungan satu sampai dua menit langsung tampil nilai hasil bacaannya di layar monitor dan dapat diakses oleh publik. Artinya transparan yang berkeadilan dan akan menghasilkan juara-juara tingkat nasional,” ucapnya.

Dia menjelaskan, perhatian Pemprov Sumsel terhadap kegiatan MTQ Provinsi Sumsel sangat luar biasa. Gubernur berpesan hendaknya kegiatan ini dilaksanakan benar benar baik dan bagus sehingga bisa menjadi contoh oleh provinsi lain.

“Kita lihat pada pembukaan MTQ lalu, benar-benar sepaktakuler, meriah dengan kebudayaan Melayu dan islami dan mendapat rekor Muri. Dengan pembukaaan bersama 999 para pembaca Al Quran diikuti peserta dewan hakim dan officialnya,” ucap Ustad Mudrik.

Adapun reward untuk pemenang sangat menjanjikan, baik pemenang pada tingkat provinsi ataupun nasional. Para pemenang bukan saja mendapat piala namun diberikan juga medali seperti juga di olahraga. Medali perak, emas, ataupun perunggu.

Dengan piala eksklusif, Ustad Mudrik berharap ajaran Al Quran dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari, sehingga Sumsel Maju untuk semua bergelimang Al Quran yang penuh barokah,” ucap Pimpinan Ponpes Alittifaqiyah Indralaya Ogan Ilir. (*)

Teks: rilis
Editor: maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *