SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG – Personel Polda Sumsel bertugas di Polsek Talang Kelapa, Polres Banyuasin, yang mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Sumsel XXIX untuk cabang Qira’at Murratal utusan dari Kabupaten Musi Rawas, Briptu Husein mendapat Runner Up setelah mengikuti Final yang pelaksanaannya tadi malam di Auditorium Asrama Haji Palembang, Minggu (29/5/2022).
Seperti diketahui MTQ XXIX Tingkat Provinsi Sumsel yang digelar dari 22 – 30 Mei 2022, dibuka langsung Gubernur Sumsel H. Herman Deru beberapa waktu lalu di Griya Agung. Dan akan berakhir Senin (30/5/2022) di Asrama Haji.
Dari pantauan awak media di lokasi MTQ, keberhasilan memperoleh Runner Up Briptu Muhammad Husein (27), setelah melihat monitor live score. Dengan perincian peringkat satu dari Kabupaten Ogan Ilir dengan nilai 96,33 atas nama Ashabul Kahfi. Sedangkan peringkat kedua dari Kabupaten Musi Rawas dengan nilai 95,08, atas nama Briptu Muhammad Husien, dan peringkat ketiga dari Kabupaten Banyuasin dengan nilai 92.00 atas nama M.Ansori.
Pada saat dimintai keterangan Briptu Husin setelah tampil pada Sabtu malam (28/05/2022) sekitar pukul 23.30. Dia berupaya tampil maksimal. Ke depan dirinya harus mengubah strategi. Sebab, faktor kesehatan dan stamina yang fit sangat menentukan penampilan. Sekaligus menjadi modal utama dalam perlombaan.
Apalagi jika mendapat giliran tampil hampir tengah malam yakni pukul 23.30 Wib. “Apalagi kalau malam sebelumnya tidur hingga larut malam (begadang),” bebernya.
Meski di posisi runner up, Briptu Husien akan dikirim pada MTQ Tingkat Nasional Oktober mendatang di Banjarmasin. Sebab, menurut Informasi, peraih juara pertama, yakni Ashabul Kahfi. Pada 5 Juni mendatang sudah bertugas di luar negeri menjadi imam di negara Qatar. “Nah, peraih Runner up mudah mudahan yang akan dikirim ke MTQ Nasional Banjarmasin,” harap Husien.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Drs Supriadi, MM, Minggu (29 /05/2022) saat dimintai keterangan membenarkan bahwa Polri memang benar bersama masyarakat, ikut membesarkan syiar Agama Islam. “Apalagi saat ini baru saja kita ditinggal bulan suci Ramadan bulan diturunkannya Al Quran (Syahrul Quran),” ujar dia.
“Kita berharap dengan keikutsertaan personel Polda Sumsel tersebut di ajang MTQ XXIX tingkat Provinsi Sumsel, menjadi motivasi personel Polri untuk mempelajari Al Quran, serta mengamalkan ajaran Al Quran. Guna mewujudkan personel Polri Presisi. Dan ini membanggakan kita semua , mudah-mudahan dapat ditiru oleh personel lainnya,” ujar Supriadi.
Terpisah saat dimintai keterangan Ketua LPTQ Provinsi Sumsel KH.Drs.Mudrik Qorie Optimis MTQ Provinsi Sumsel tahun ini menghasilkan para pemenang untuk berlaga nantinya di kancah nasional.
Dia menjelaskan, semenjak tahun 2006 Sumsel hampir tidak pernah sama sekali menjuarai MTQ nasional. Penyebabnya antara lain, kualitas lomba khususnya tingkat provinsi ditentukan oleh Dewan Hakim.
Dia mencontohkan seorang peserta ikut dalam satu provinsi namun tidak memenangi. Namun kemudian ikut provinsi lain, justru terpilih menjadi pemenang tingkat Nasional. “Selain kita nantinya akan melaksanakan pembinaan-pembinaan secara berkala kepada para pemenang sebelum mengikuti ajang nasional yakni Training centre,” ucapnya
Dia menambahkan dengan kepengurusan baru LPTQ tk Prov Sumsel ini kita sdh melaksanakan perbaikan perbaikan termasuk sistem Digitalisasi perhakiman termasuk bimtek sudah kita laksanakan,satu hakim ,satu laptop,kemudian live score,peserta yang sudah membaca dalam hitungan satu sampai dua menit langsung tampil nilai. Hasil bacaannya dilayar monitor dan dapat diakses oleh publik artinya transparan yang berkeadilan dan akan menghasilkan juara juara ditingkat nasional ucapnya,
Dia menjelaskan perhatian Pemprov Sumsel terhadap kegiatan MTQ tingkat provinsi Sumsel, sangat luar biasa. Gubernur berpesan hendaknya kegiatan ini dilaksanakan sebaik-baiknya dan bagus, sehingga menjadi contoh provinsi lain.
“Kita lihat pada pembukaan MTQ lalu, benar benar sepaktakuler, meriah dengan perpaduan kebudayaan Melayu dengan islam. Serta mendapat rekor Muri yakni dengan menghadirkan bersama 999 pembaca Al Quran, diikuti peserta dewan hakim dan officialnya,” ucap Ustad Mudrik.
Adapun reward untuk pemenang sangat menjanjikan, baik pemenang pada tingkat provinsi ataupun nasional. Para pemenang bukan saja mendapat piala, melainkan diberikan juga medali. (*)
Teks: rilis
Editor: maya