SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH bersama Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH, kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) ke-14 tingkat kecamatan.
Dalam rangka koordinasi sinergi pelaksanaan kegiatan pemerintah dengan perangkat daerah dan instansi vertikal terkait, di Desa Telang Makmur, Kecamatan Muara Telang, Selasa (1/8/2023).
Rapat koordinasi (Rakor) merupakan kegiatan yang sudah diprogramkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
Bertujuan untuk tetap menjalin silaturahmi dan temu kangen dengan masyarakat. Juga memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik serta sebagai wadah diskusi juga menampung permasalahan yang ada agar dicarikan solusi ke depannya.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin H. Askolani menjelaskan, apapun permasalahan yang ada di Kecamatan Muara Telang seperti pembangunan jalan poros, merupakan cita-citanya dalam menyelesaikan infrastruktur untuk 27 jembatan.
“Telah kita usulkan ke presiden dan Kementerian PU dengan dana Rp250 miliar. Sehingga dengan adanya Rakorcam ini kita harus lebih mengoptimalkan koordinasi dan sinergitas untuk tujuan bersama membangun Kabupaten Banyuasin.”
Kekurangan gedung SD Negeri 13 sudah dicek dan kekurangan komputer akan diwujudkan ditahun 2024 mendatang.
Mengenai kendala pupuk mahal (non subsidi), harus berubah mindset petani yang biasa memakai pupuk kimia, untuk beralih ke pupuk organik.
“Saat ini Banyuasin telah memiliki pabrik di Kecamatan Tanjung Lago yang memproduksi 30 ton pupuk tinggal mengurus urusan produksinya.
“Melalui rapat koordinasi ini kita harus bersatu, kompak untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. Sehingga semua hasil atau masukan dan permintaan dari masyarakat agar dibuat proposal dengan waktu 1 (satu) minggu nantinya akan kita bahas bersama para Kepala OPD untuk disusulkan di anggaran tahun 2024 nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono menyampaikan adanya Rakor selain mendengarkan aspirasi masyarakat, juga melihat apa saja pembangunan dan pekerjaan yang belum selesai di Kecamatan Muara Telang. Nantinya akan kami selesaikan demi terwujudnya Kabupaten Banyuasin yang berdaya saing, aman, nyaman yang warganya guyub dan kreatif untuk menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera.
“Apapun permasalahan di Desa Upang Jaya akan kita urus dan bantu tetapi memang tidak bisa dengan sisa waktu 2 (dua) bulan pasti selesai harus butuh waktu untuk menyelesaikannya. Maka dari itu kita semua harus paham betul Pemerintah akan hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan. Tetapi memang butuh waktu dan anggaran di tahun depan diharapkan bersabar agar bisa terselesaikan dengan merata di 21 kecamatan,” ujarnya.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Anggota DPRD Arisa Lahari, SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Staf Khusus Bupati Amirul, SH.,MH, Hasmi, S.Sos.,M.SI, Plt Ketua TP-PKK, Para Kepala OPD, Camat Muara Telang, Para Kepala Desa Se-Kecamatan Muara Telang, Ketua TP-PKK Muara Telang.
Juga tak ketinggalan, Danramil, Kapolsek mewakili, Kepala KUA Muara Telang, para Ketua BPD se-Kecamatan Muara Telang, para tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (*)
Teks : Nasir
Editor : Maya