Cara Bakal Calon Wali Kota Palembang Atasi Kemacetan, Ini Kata Mularis Djahri dan Akbar Alfaro

SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), masalah kemacetan merupakan isu yang dinilai paling perlu mendapatkan penanganan serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kedepan.

Apa program balon Walikota Palembang Mularis Djahri maupun Akbar Alfaro mengatasi macet kota Palembang?

Mularis Djahri mengatakan ia dan wakilnya punya kebijikan yang jelas dan tegas, untuk mengatasi masalah macet di Palembang, apalagi wakilnya Syaidina Ali merupakan orang birokrat yang sangat paham masalah transportasi.

Dirinya punya skala prioritas pembangunan pertama kali nanti 100 hari kinerja pemkot, mengingat dalam waktu dekat akan ada Asian Games di Palembang, sehingga masalah transportasi, lalu- lintas penataan sistem transportasi akan jadi program utama disamping 6 program utama lainnya.

“Jadi bagaimana transportasi diminit, penataan tata ruang transportasi kedepan, karena masalah kemacetaan selama ini dimulai dari suatu pelanggaran. Sehingga kedepan perlu ditata oleh orang birokrat, yang bersertifikat sebab jika survei tidak bersertifikat jadi bermasalah, karena survei harus konek dengan kondisi sekitar,” ungkapnya, Senin (29/1/2018).

Dijelaskan balon yang diusung  Hanura, Golkar dan PPP ini, tak memungkiri jalan-jalan yang ada dikota Palembang, saat ini bisa dibilang tidak ada yang tidak macet, hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat,m. Meskipun begitu, pemerintah harus mengantisipasi sejak awal akan akses transportasinya.

“Palembang sekarang macet, karena pertumbuhan ekonomi semakin pesat namun tidak diiringi dengan penataan sistem transportasi yang bagus. Sekarang, becajlk, bentor, gerobak dorong masuk dimana-mana, dan dibirakan saja, itu siapa yang salah. Harusnya ada antisipasi sejak dini,  dimana pemerintah bisa menurunkan petugas yang ada,” tandasnya.

Terpisah bakal calon Walikota dari jalur perorangan M Akbar Alfaro, memiliki konsep sederhana dan mengedepankan cara persusasif.

editor : Sarono ps

sumber : tribunsumsel.com