Dari Reses Anggota DPR RI:Kontraktor Keluhkan Balai Besar PUPR

SWARNANEWS.CO.ID PALEMBANG |Sejumlah pengusaha kontraktor yang tergabung di berbagai asosiasi kontraktor di
Sumatera Selatan mengeluhkan keberadaan balai-balai besar dan unit-unit kerja Kementerian PUPR
yang ada di Sumsel.
Menurut para kontraktor, para personal di balai-balai maupun unit kerja perpanjangan Kemeterian PUPR tersebut, mulai dari Kepala Balai hingga pegawainya sangat tertutup terhadap para pengusaha lokal yang ingin berhubungan dengan balai, sehingga pihak pengusaha lokal sulit untuk mendapatkan informasi tentang pekerjaan nasional yang ada di daerah ini, Sumsel.
Keluhan ini disampaikan oleh sejumlah pengusaha dalam pertemuan antara Anggota Komisi V DPR RI, Ir. H. Ishak Mekki, MM dengan para pengusaha kontraktor dan konsultan yang tergabung dalam berbagai asosiasi pengusaha dan konsultan di Palembang, Kamis (26/12-2019). Pertemuan itu sendiri merupakan rangkaian dari reses anggota DPR RI masa sidang I tahun 2019-2020.
“Kami mohon kepada bapak Ishak Mekki, anggota Komisi V DPR RI selaku mitra kerja Kementerian PUPR untuk menjembatani uneg-uneg dan keluhan ini kepada pihak Balai-Balai Besar yang ada di Kota Palembang ini, terutama yang sangat tertutup dan sulit diakses adalah Balai Besar Perencanaan Jalan Nasional V (BBPJN V) yang terletak di kawan Talangburuk, Palembang,” kata Yusuf Zainuddin salah seorang kontraktor di acara tersebut.
Menurut Yusuf, pihaknya selalu kecewa jika ingin mendapatkan informasi dari pihak balai, terutama BBPJN V. “Mereka dengan entengnya selalu menjawab tidak tahu, dan jika kita ingin bertemu pimpinannya, mereka menjawab Kepala Balai sedang dinas luar, dan itu yang selalu terjadi,” tambah Yusuf dibenarkan pengusaha lainnya yang hadir di pertemuan itu.
Para pengusaha konraktor ini menambahkan, dengan sulitnya berakses ke pihak Balai-Balai Besar tersebut, maka para pengusaha lokal sulit terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan nasional yang ada di daerah seperti di Sumsel ini.
“Yang menjadi kontraktornya pastilah pengusaha berasal dari luar Sumsel. Oleh karenanya kami berharap kiranya pihak Komisi V dalam hal ini bapak Ishak Mekki menyampaikan keluhan ini kepada pihak Kementerian PUPR atas ketertutupan pihak Balai-Balai Besar yang ada di Sumsel terutama Balai Besar Perencanaan Jalan Nasional V (BBPJN V),” tambah Yusuf kesal.
Menjawab keluhan para kontraktor tersebut, Anggota Komisi V DPR RI, H. Ishak Mekki menyatakan akan mempelajari apa yang disampaikan oleh para pengusaha tersebut. Dia berjanji akan memanggil para Kepala Balai Besar atau pun unit-unit kerja dari Kementerian PUPR yang ada di Sumsel.
“Saya akan panggil para Kepala Balai Besar Kementerian PUPR yang ada di sini untuk menanyakan ihwal yang dikeluhkan para kontraktor lokal ini. Jika perlu keluhan ini akan saya bawa dalam rapat kerja dengan menteri terkait atau saat RDP dengan para Dirjennya,” kata Ishak serius. Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel ini sangat menyesalkan apa yang dikeluhkan oleh para
kontraktor tersebut. “Di era keterbukaan seperti sekarang ini semestinya tidak ada lagi lembaga-lembaga yang tertutup apalagi sulit untuk diakses seperti BBPJN V sebagaimana dikeluhkan para pengusaha ini,” pungkas Ishak.
Turut hadir mendampingi Ishak Mekki, Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, MF. Ridho dan Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abiddin. Sementera dari pihak pengusaha dipimpin oleh Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Sumsel, Ir.Sastra Suganda, didampingi para pimpinan asosiasi pengusaha lainnya.

Kontributor: Heriyanto ZA

Editor: Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *