Deru Kunjungi Bumi Sebimbing Sekundang, Teruskan Tradisi Memunculkan Gubernur

SWARNANEWS.CO.ID, BATURAJA B|Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mempunyai sejarah jika bicara dari segi pemimpin yang menakhkodai Provinsi Sumsel. Ya, beberapa Gubernur yang sudah-sudah, banyak juga yang berasal dari OKU. Sebut saja diantaranya, Asnawi Mangku Alam, H Ramli Hasan Basri, H Syahrial Oesman dan lain-lain.

“Kalau bicara Gubernur, OKU ini punya sejarah panjang. Jadi kita (OKU raya,red) memang punya tradisi juara,” ungkap MS Tito, Ketua Koordinator Kabupaten (Korkab) Pemenangan Pasangan Cagub-cawagub HD – MY, pada acara kampanye dialogis Herman Deru, di Baturaja, Senin (5/3) sore.

Karenanya, di Pilgub 2018 ini, ia mengajak semua warga OKU raya, untuk kembali membangkitkan rasa kebanggaan akan tradisi juara tersebut.

“OKU ini merupakan kabupaten yang menghasilkan putra-putra juara. Nah kali ini, kita bersama HD akan melanjutkannya tradisi tersebut,” tegas Tito.

Sementara itu, Herman Deru mengatakan, bahwa dengan bersatunya ia dan H Mawardi Yahya, tentu hal ini akan mempertebal lapisan kemenangan yang bakal diraih.

“Kita memang punya rasa kedaerahan seperti yang disebut Pak Tito tadi, tapi kita harus ingat NKRI. Nah, saat ini kita punya momentum bagi warga OKU raya bahkan Sumsel umumnya. Jadi, patut dipertanyakan, apa alasan orang OKU untuk tidak memilih putra daerah sendiri. Yang pasti, jika kita berbeda pendapat dalam hal ini, bisa dipastikan disitu ada kepentingan jabatan dan material,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa sudah 10 tahun ini masyarakat Sumsel yang berada di daerah mengalami krisis pembangunan luar biasa. Dan selama itu pula kita kelabui. Makanya, menurut dia, kedepan Sumsel harus lebih berkembang. Yang tak hanya dibanggakan masyarakat luar, tapi dibanggakan masyarakatnya sendiri.

“Kita punya program pembangunan merata di Sumsel, Tidak Ada anak emas atau anak tiri, semua mendapat porsi,” tandasnya.

Editor: Sarono PS

Sumber: Detiksumsel