Dinilai Solid dan Responsif, Tim Penanggulangan Filariasis Desa Q1 Tambahasri Mendapat Apresiasi dari Dinkes Provinsi Sumsel

PERANGI PENYAKIT KAKI GAJAH (Filariasis) Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dinkes Musi Rawas, Puskesmas L Sidoharjo, Kades Q1 Tambahasri Subagiyo dan warga foto bersama di sela-sela kegiatan dalam upaya memerangi Filariasis di Hotel We Lubuklinggau, Rabu (24/5/2023) malam ,

SWARNANEWS.CO.ID, MUSI RAWAS –Dinilai solid dan responsive dalam menanggulangi penyakit Kaki  Gajah (Filariasis) tim dari Desa Q1 Tambahasri Tugumulyo Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan memperoleh apresiasi sangat positif dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel.

 

Hal itu mengemuka dari  kegiatan koordinasi dengan Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dinkes Kabupaten Musirawas, Kades Q1 Tambahasri Subagiyo, dan para warga desa setempat yang dilaksanakan di Hotel We Lubuk Linggau selama dua hari mulai Senin (22/5/2023) sampai Rabu (24/5/2023) malam tadi  acara minum obat Filariasis dan workshop.

 

Hadir pada kegiatan tersebut  RA Nurul Wahyuni dari Dinkes Provinsi,  Iwan Joko Dinkes Kabupaten  Mura, Herlina BTKL ,  petugas Kesehatan Puskesmas L Sidoharjo (PKML), dan   tim desa dalam monitoring sampel Filariasis yang dilaksanakan pada Rabu (24/5/2023) malam  pukul 22.00-00.00 WIB. Mereka yang hadir diantaranya  Tim Puskesmas Sri Katimah sebagai pemegang program,Novita Ayu Sari pihak laboratorium dan  Bidan Uci  Widi Astuti. Sedangkan  Tim dari Desa Q1 Tambahasri  Kepala Desa Subagio, Suyono (sekdes),Baryono (petugas PKML),Anton(Kasi Pemerintahan),Udiwinarno (masyarakat), Hendri Sutanto (masyarakat), Baharudin(Kadus 7), Junaidi (RT 1)  dan Sugianto (masyarakat).

 

Malam itu dilakukan pengambilan sampel random dari dusun 1 sampai dusun 7  sebanyak 34 orang mulai dari pukul 22.00 sampai pukul 00.00.WIB.

Kades Subagiyo pada kesempatan itu mengharapkan agar tim dari desa yang dipimpinnya dapat terus menjalankan apa yang telah diarahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Kabupaten Musi Rawas hingga implementasinya sesuai dengan bimbingan pimpinan Puskesmas L Sidoharjo. Dengan demikian upaya untuk memerangi penyakit Kaki Gajah dapat berjalan optimal dan sukses.

 

Teks/Foto: Hosiaroba/Anton

Editor: Sarono P Sasmito

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *