Empat Lawang Mencekam! Tolong Kami Pak Gubernur dan Presiden Jokowi

SWARNANEWS | EMPAT LAWANG Kemana dan di mana  jiwa kemanusiaan,  kemana rasa kekeluargaan. Saling tindas, saling rampok,   saling todong menodong, bahkan tiada rasa kemanusiaan untuk menghabisi nyawa sesama.

“Miris,  iya miris banget,  kami takut untuk pulang ke tanah kelahiran kami sendiri. Kami takut untuk menghentikan hal nyata yang mengancam keamanan daerah kami. Bahkan kami takut untuk kemana-mana  di daerah tanah kelahiran kami sendiri.

Kami seperti terpenjara di era global zaman modern ini,  yang banyak  kriminalitas mencekam di sudut daerah kami. Kemana kalian wahai jiwa baja,  jiwa ksatria, patriot bangsa,   jiwa pelindung daerah kami. “Kami tercekam, ngeri  merinding dengan  tetesan dan tumpahan darah yang setiap harinya mengalir di daerah kami.  Telinga kami panas akan kabar yang setiap hari nya memberitakan keadaan daerah kami,  rampok, begal,  maling,  saling bunuh membunuh.  Bahkan barang haram’ Narkoba juga  beredar di perkebunan daerah kami.

Kami hanya jadi penonton dalam ketakutan setiap kejadiaan yang ada. Apakah kami harus terus menerus terpenjara dalam daerah kami, apakah kami harus diam dengan keadaan daerah kami,  kami menanti kalian wahai aparat negara,  amankan daerah kami Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan tercinta.

Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin dan Pak Presiden RI Joko Widodo, tolong berantas kriminalitas di daerah kami. Kirim perseonil aparat keamanan sebanyak-banyak ke daerah kami, jika perlu aparat militer  TNI tercinta turunkan banyak ke daerah kami Kabupaten Empat Lawang untuk memusnahkan pelaku kriminalitas serta mengungkap siapa aktor pelaku dan motifnya.

Harus sampai kapan  kami putra-putri di daerah .Empat Lawang hidup sehari-hari dalam ketakutan di daerah kami sendiri. Mungkin orang-orang di luar Kab.Empat Lawang  yang  mendengar nama kabupaten kami Kab. Empat Lawang,  mereka seakan tertawa serta bertanya-tanya akan kenyataan  kesadisan tingkat kriminalitas yang   sering  menghabisi nyawa manusia di dalam  daerahnya sendiri.

Wahai pejabat Negara di mana kalian…  Apakah kalian hanya akan diam?  kami menanti kalian?  Kami menunggu kalian untuk keamanan daerah kami, kamu butuh kalian,  kami butuh kalian untuk membasmi dan memberantas kriminalitas d idaerah kami

“Nyawa sudah menjadi mainan nyata atas  tingkat kriminalitas di daerah kami. Mereka tidak segan-segannya menghabisi nyawa demi segelintir uang dengan membacok, membunuh merampas kendaraan bermotor  di jalan-jalan  demi uang.

Haruskah kami setiap harinya hidup dalam kecemasan, ketakutan,  merintih, menanggis akan duka yang setiap harinya menimpa saudara-saudara  kami   di Kabupaten Empat Lawang kehilangan anggota keluarganya.

Seperti  yang terjadi aksi begal terus terjadi wilayah Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, pada Sabtu (4/11/2017) lalu. Di media sosial facebook seorang warga mengupload foto korban begal yang tangannya putus ditebas bandit.

Foto-foto korban dengan kondisi tangan kanan putus ini diupload oleh acount facebook Yudi Bramasta Kings Vikto dan disebarkan juga oleh akun facebook warga lainya di grup facebook “Jemo Lintang Saleng Keruan!

Pemilik acount ini mengupload foto korban yang terkapar luka marah diduga dibacok begal dengan tulisan meminta Presiden Jokowi dan Gubernur Sumel H. Alex Noerdin turun tangan mengatasi kejahatan di Empat Lawang.   

 

Teks: Vera Oktarina S.Kep  warga asal  Kabupaten Empat Lawang

Editor: Sarono PS