Galeri Investasi BEI Penetrasi Pasar Tradisional

SWARNANEWS.CO.ID, PalembangPasar modal hanya untuk Masyarakat golongan tertentu saja dan BEI ingin memberikan gambaran bahwa Pasar Modal Indonesia untuk seluruh lapisan Masyarakat di Indonesia.

Satu lagi upaya yang dilakukan Bursa Efek Indonesia  (BEI) dalam melakukan penetrasi dan expansi nya serta menghilangkan image bahwa investasi pasar modal itu bukan untuk golongan menengah keatas saja.

Dengan diresmikan nya  Galeri Investigasi Bursa Efek Indonesia (BEI) PD Pasar Palembang Jaya Unit Pasar Bukit Kecil dan Pasar Kamboja, Senin, 14 Mei 2018 yang mengambil tempat di Pelataran Parkir Pasar Kamboja Palembang.

Peresmian Pasar Kamboja dan Pasar Bukit Kecil ini merupakan peresmian Galeri Investasi BEI yang kedelapan dan kesembilan di Sumatera Selatan dan Galeri BEI yang ke 382 dan ke 383 di Indonesia termasuk Galeri Investasi Kampus, Non Kampus dan Pasar, dan merupakan Galeri Investasi Pasar yang keempat dan kelima di Seluruh Indonesia.

Peresmian Galeri Investasi Pasar Kamboja dan Pasar Bukit Kecil ini diresmikan oleh Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, Direktur Reliance Sekuritas Sriwidjaja selaku Anggota Bursa Mitra dan Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Asnawi P. Ratu dan Staf Ahli Walikota Bid. Ekbang dan Investasi Aly Hanafiah yang didampingi oleh Kadin Perdagangan Dirut PD Pasar Kabag Perekonomian dan SDA, turut hadir pula pada peresmian ini di antaranya Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Sumbagsel Panca Hadi Suryatno.

Galeri investasi di BEI di Pasar Kamboja dan Pasar Bukit Kecil didirikan untuk menunjukan komitmen Industri pasar Modal Indonesia terhadap masyarakat umum secara menyeluruh, bahwa setiap individu berhak sejahtera.

Disampaikan oleh Staf Ahli Walikota Bid. Ekbang dan Investasi Aly Hanafiah mengatakan bahwa akan di bangun Galeri Investasi yang lain selain Galeri Pasar Kamboja dan Galeri Pasar Bukit.

“Yakinlah setelah ini di resmikan, maka akan menyusul Galeri-Galeri Investasi yang lain dan bahkan akan meningkat terus,” Ujarnya.

Dengan adanya program “Yuk Nabung Saham” diharapkan dapat memungkinkan pembukaan rekening Efek sebesar Rp. 100 ribu, tentunya dapat membuka peluang besar bagi setiap masyarakat Indonesia untuk dapat turut menjadi bagian dari pasar Modal Indonesia.

Tujuan didirikannya Galeri Investasi di pasar tradisional merupakan peran penting pasar tradisional bagi masyarakat untuk menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian rakyat. Selain itu, image pasar tradisional yang sejak dulu sudah dikenal dengan pusat dari produk-produk lokal, sehingga diharapkan pasar tradisonal mampu menyerap potensi keramaian masyarakat luas.

Tak hanya itu, pasar tradisional juga merupakan wadah yang berpotensi untuk menampung tenaga kerja lokal khususnya bagi pengangguran yang tidak memiliki keahlian khusus, itu artinya Pasar tradisional mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat memajukan SDM lebih baik lagi.

Dengan didirikannya Galeri Investasi BEI di pasar Tradisional ini diharapkan dapat menghapus kesan bahwa pasar modal hanya untuk masyarakat golongan tertentu saja dan BEI ingin memberikan gambaran bahwa Pasar Modal Indonesia untuk seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

editor : Sarono ps

sumber : lamanqu.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *