Gubernur Minta Zona Hijau Buka Sekolah Tatap Muka

SWARNANEWS.CO.ID-Palembang, 11/8 /2020- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta kepala daerah yang wilayahnya masuk zona hijau bisa membuka sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka.

“Apalagi belum lama ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperbolehkan sekolah di zona hijau dan kuning untuk melakukan proses belajar mengajar dengan tatap muka,” katanya di Palembang, Selasa.

Sehubungan itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mengikuti proses belajar yang diinstruksikan Mendikbud tersebut.

Oleh karena itu pihaknya akan mengkaji dan membagi peta penyebaran COVID-19 mulai dari zona merah, zona kuning, zona hijau dan sebagainya.

Untuk zona hijau dan kuning, diminta kepada bupati dan wali kotanya untuk membuka proses belajar mengajar dengan tatap muka.

Namun, kata dia, setiap daerah harus membuat formula sendiri-sendiri, di antaranya kebijakan dan syarat serta mekanisme proses pembelajarannya.

“Saya serahkan formulanya ke bupati dan wali kota masing-masing,” katanya.

Selain itu, gubernur minta khusus zona kuning tetap mengutamakan izin orang tua dalam memperbolehkan mengikuti proses belajar mengajar tatap muka.

“Zona kuning, wajib harus ada izin orang tua. Mau bagaimana pun formula yang dipakai bupati dan wali kota harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam proses belajar mengajarnya,” demikian Herman Deru.

Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang direncanakan mulai dilaksanakan pada awal September 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik pernyataan Mendikbud RI yang memperbolehkan daerah-daerah yang masuk zona hijau dan kuning termasuk Kabupaten OKU untuk melakukan KBM tatap muka.

Terkait hal tersebut, kata dia, pihaknya melakukan beberapa persiapan diantaranya dengan menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder yakni Dinas Kesehatan, tim Gugus Tugas COVID- 19 dan Ikatan Dokter Anak Indonesia guna melaksanakan SKB tatap muka.

Hasil koordinasi tersebut, KBM tatap muka di seluruh wilayah OKU dijadwalkan kembali dibuka pada awal September 2020.

“Kami tinggal menunggu persetujuan Bupati OKU, Kuryana Azis untuk melaksanakan KBM tatap muka,” tegasnya.

Menurut dia, jika hasil rapat tersebut disetujui oleh Bupati, maka mulai 13 Agustus 2020 sekolah akan kembali dibuka dan melakukan berbagai persiapan guna memulai KBM tatap muka pada September mendatang.

“Khususnya untuk jenjang SD dan SMP. Sedangkan, untuk PAUD dan TK akan dikaji kembali,” ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh sekolah yang akan kembali melakukan KBM tatap muka untuk mempersiapkan sekolah secara matang.

“Kami juga akan melihat persiapan pihak sekolah dan apakah orang tua atau wali murid mengizinkan murid masuk sekolah lagi sebelum mulai KBM tatap muka,” ujar dia.

Teks/Editor : Antara/Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *