Guna Serap Aspirasi Masyarakat, Bappeda PALI Gelar Forum Konsultasi Publik

SWARNANEWS.CO.ID, PALI | Gerak cepat untuk menentukan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten PALI menggelar Forum Konsultasi Publik, Rabu (9/3/2022). Kegiatan bertempat di ruang rapat kantor Bupati PALI, km. 10 kelurahan Handayani Mulya, kecamatan Talang Ubi.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono itu, selain diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab PALI, juga turut diikuti oleh camat, tokoh masyarakat, dan sejumlah LSM yang ada di kabupaten PALI.

Dalam keterangannya, Kepala Bappeda kabupaten PALI, Ahmad Jhoni menerangkan bahwa dasar dari pelaksanaan Forum Konsultasi Publik, yakni berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017.

Sehingga, dalam forum tersebut bertujuan untuk menyerap saran dan masukan yang disampaikan oleh camat, desa, maupun tokoh masyarakat di wilayah kabupaten PALI.

“Terkait perencanaan pembangunan harus ada masukan dan usulan desa dan kecamatan. Serta harus selaras dengan perencanaan pembangunan Pemerintah Provinsi dan perencanaan pembangunan pemerintah pusat. Hal ini semua, tentu harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan masyarakat lewat Forum Konsultasi Publik. Nantinya akan dituangkan dalam RPJMD,” beber Ahmad Jhoni.

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua Federasj Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten PALI, itu menerangkan bahwa dalam RKPD tahun 2023, Pemkab PALI akan fokus pada pemulihan ekonomi, pengentasan kemiskinan, stunting, infrastruktur pelayanan dasar, serta pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Ia juga menerangkan, seluruh rencana pembangunan di Kabupaten PALI, harus masuk dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). “Rencana pembangunan harus masuk dalam SIPD, sehingga pembangunan on the track, agar konsisten dan komitmen,” pungkasnya.

Sementara itu, Wabup PALI, Drs. H. Soemarjono berharap agar pembangunan di Kabupaten PALI, disertakan usulan dan masukan dari tokoh adat, tokoh masyarakat, pelaku media, serta seluruh pihak.

“Sehingga, pembangunan PALI, berdasarkan usulan masyarakat. Untuk itulah, pada hari ini digelar Forum Konsultasi Publik,” tukasnya. (*)

Teks: Reby
Editor: maya