SWARNANEWS.CO.ID, Sekayu | Bupati Musi Banyuasin (Muba), H Dodi Reza Alex Noerdin sangat kecewa terhadap perbuatan kawanan pencuri besi tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) yang mengakibatkan tiga tower ambruk di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu beberapa hari lalu.
“Saya dan Wabup (Wakil Bupati), berdarah-darah bangun SUTET itu. Eh oleh pelaku, digergaji untuk kepentingan pribadi sesaat,” ucap Dodi kepada awak media di pendopoan Rumah Dinas Bupati, Selasa (6/2).
Padahal, dia menerangkan, untuk menghubungkan Gardu Induk (GI) Betung dan GI Teladan agar pasokan listrik menjadi lebih stabil, Pemkab sudah melakukan upaya sangat besar, tidak hanya materi saja. Bahkan, dalam enam bulan permasalahan yang selama bertahun-tahun untuk tapak tower SUTET terselesaikan.
“Tapi lihat, untuk kepentingan pribadi, mereka (para pelaku, red) mengkorbankan masyarakat banyak. Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya,” tegas Dodi geram.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu menambahkan, untuk saat ini, tower emergency telah dibangun oleh pihak PT PLN agar distribusi listrik tetap berjalan meskipun belum sepenuhnya maksimal. “Kepada masyarakat diminta bersabar tower emergency sudah berdiri, tinggal menstabilkan tegangan lagi. Kalau tower baru dibangun dapat memakan waktu satu bulan, tapi minta dipercepat,” tuturnya.
Disinggung apa langkah agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, Dodi mengutarakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Muba dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0401 Muba, agar dapat membentuk tim pengamanan. Di mana tim tersebut nantinya akan melakukan patroli di objek-objek vital.
“Saya sudah koordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk membuat tim pengamanan terpadu dengan melakukan patroli, itu sebagai bentuk pencegahan. Kita juga akan lakukan pemberian pemahaman kepada masyarakat agar turut serta menjaga aset-aset vital, masyarakat harus disadarkan,” jelasnya.
Sementara itu, Wabup Muba, Beni Hernedi menambahkan, dirinya telah menerima laporan terkait pembangunan tower emergency oleh pihak PLN, dan progres pembangunan hingga semalam telah mencapai 90 persen.
“Dari keterangan pihak PLN Ranting Sekayu, menyampaikan, tiang emergency sudah dipasang, tinggal lagi untuk distribusikan arus ke GI Sekayu, hanya saja nanti harus proses penstabilan terlebih dahulu sehingga nantinya jaringan akan dipadamkan,” tukasnya.
editor : Sarono ps
sumber : palpres.com
