SWARNANEWS | penumpang yang nantinya ingin naik transportasi kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, rencananya tarif tiket LRT Palembang akan diberlakukan harga ekonomis kisaran Rp5.000-Rp10.000 per penumpang LRT.
Kepala Bidang Perkeretapian Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Selatam Afrian Jhon mengatakan, Harga ekonomis tiket LRT akan disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
“Kalau soal harga tiket LRT belum ada perubahan masih rencana kisaran Rp5.000 sampai Rp10.000. Tetapi harga ini belum final, jadi masih dilakukan kajian,” pungkasnya. saat ditemui usai rapat, di Pemprov Sumsel, Selasa (26/9).
Nantinya di setiap stasiun akan disediakan Vending Machine mesin yang digunakan untuk melakukan pembayaran secara otomatis tanpa ada operator.
“Tetapi, apakah 13 stasiun LRT akan menggunakan Vending Machine semua atau di stasiun utama saja, kita masih mengkajinya. Sebab untuk mesin ini di 13 stasiun diperkirakan akan menelan dana Rp6 miliar,” kata Afrian.
Selain penggunaan Vending Machine , pemerintah juga akan menyiapkan Kartu E-Money khusus untuk penumpang LRT nantinya. Untuk E-Money ini akan dikeluarkan oleh Bank Sumsel Babel (BSB).
investasi ticketing dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) yang akan bermitra dengan bank BSB dan Juga akan dilakukan dengan bank- bank lainnya.
Dikatakan afrian, Mengenai Nilai investasinya sejauh ini masih dalam proses pengkajian
“Dengan adanya alat pembayaran tersebut tentu membuat masyarakat di Sumsel tak lagi repot dengan harus mengeluarkan uang tunai.,” ungkapnya.
penulis : fauzan
Editor : Sarono