SWARNANEWS.CO.ID, PALI | Jalan ambles di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sejak beberapa bulan lalu, belum ada perbaikan dari pemerintah setempat.
Perihal ini, Arman Marzuki yang disapa Son dari LSM Lidik, angkat bicara terkait jalan ambles di Desa Tempirai. Ia mengatakan sudah lama, dan belum ada upaya Pemkab PALI untuk memperbaikinya.
“Jalan yang ambles hanya ditutupi dengan papan saja. Apabila ini tidak secepatnya diperbaiki oleh Pemkab, lambat laun dikhawatirkan akan melebar,” ujarnya, Selasa (29/03/22).
Sambungnya, jalan merupakan jantung perekonomian masyarakat. Dan sudah sepatutnya dilirik oleh pemangku kebijakan, serta diperbaiki oleh Pemkab Pali.
Ia juga mengimbau kepada warga untuk berhati-hati, melewati jalan tersebut dan merasa warga di Desa Tempirai Raya dianaktirikan oleh pemerintah.
Dikatakannya juga, pada bulan Oktober 2021, Wakil Bupati Drs Soemarjono sudah melihat kondisi jalan ambles itu.
“Bagaimana kami tidak iri, karena di desa lain ada jalan ambles bulan Januari 2022, sekarang sudah selesai diperbaiki. Sementara kami sudah lama ambles tapi hanya dicek lokasi. Sedangkan untuk perbaikan belum ada kapan realisasinya. Kami mempertanyakan apa beda desa kami dengan desa lain. Padahal jalan yang ambles itu akses utama desa kami,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya bahwa jalan poros Tempirai Raya Kecamatan Penukal Utara – Air Itam Kecamatan Penukal ambles pada bulan Oktober 2021 lalu.
Memang dari beberapa instansi Pemkab PALI telah melakukan peninjauan di lokasi kejadian. Bahkan Wakil Bupati PALI sendiri turun langsung di dampingi dinas terkait. Namun hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah kabupaten.
“Agar aktivitas masyarakat lancar, pemerintah desa setempat berinisiasi melakukan perbaikan secara gotong royong. Alhasil, jalan poros tersebut bisa dilalui kendaraan,” tukasnya,
Hanya saja, karena material perbaikan seadanya, yakni terbuat dari kayu. Maka kendaraan dengan tonase berat belum diizinkan melintas di lokasi jalan tersebut karena dikhawatirkan memperburuk kondisi jalan.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas PU TR PALI, belum bisa diklarifikasi, dan nomor hpnya belum aktif. (*)
Teks: rebi
Editor: maya