SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan HM Alfajri Zabidi memanggil salah satu pengusaha travel untuk minta penjelasan terkait adanya jamaah umroh tertunda berangkat ke Tanah Suci Mekah, Januari lalu.
“Kami telah memanggil salah satu pengusaha travel Abu Tour karena tertunda memberangkatkan jamaah untuk berumroh,” kata Kasubag Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin di Palembang, Senin(5/2/2018).
Kakanwil Kemenag Sumsel minta kejelasan apa penyebab dan kendala tertundanya berangkat jamaah tersebut, karena berdasarkan laporan ada sekitar 1.660 orang jamaah se-Indonesia yang dikoodinir travel tersebut tertunda berangkat.
Namun, katanya, berdasarkan laporan pihak travel tertundanya keberangkatan itu karena masalah teknis.
Memang, lanjut dia, pihak travel akan menjadwalkan ulang pemberangkatan jamaah yang seharusnya Januari itu sudah berumroh. Sehubungan dengan itu masyarakat tidak perlu khawatir karena pihak travel akan menjadwalkan ulang pemberangkatan jamaah calon umroh tersebut.
Menurut dia, tertundanya pemberangkatan itu diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan tidak mudah percaya keringanan biaya dalam pemberangkatan.
Terkait keberangkatan jamaah yang dijadwal ulang, utusan dari Travel Andi Akbar mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan memo pada 8 Februari 2018.
Selain mengeluarkan jadwal keberangkatan nanti juga akan diumumkan hal-hal lain termasuk kemungkinan penambahan harga.
Yang jelas, pihak travel belum dapat memastikan berapa yang akan diberangkatkan tahap pertama tetapi itu terus dikoordinasikan dan bila tidak berangkat uang akan dikembalikan, tambah dia.
editor : Sarono ps
sumber : antaranews.com