Kades M Tarzan: Sangat Bermanfaat Bagi Kami
SWARNANEWS.CO.ID OGAN ILIR |Setelah menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) sejak 9 November 2020 lalu hingga Kamis (7/1/2021) kegiatan itu. Sebagai tanda berakhirnya kegiatan tersebut maka digelar acara perpisahan di kediaman M Tarzan Pjs Kades setempat, Rabu (12/1/2021) kemarin.
Hadir pada kesempatan tersebut, Dosen Pembimbing Dr. Ir. Tri Tunggal M.Agr, serta DriIr. Hersyamsi, M.Agr, para para mahasiswa Prodi Teknik Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sriwijaya (Unsri) serta ibu-ibu dan bapak-bapak warga setempat.
Tri Tunggal pada kesempatan itu mengemukakan, atas nama Universitas Sriwijaya saya banyak mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa dan semua perangkat desa serta ibu-ibu majelis taklim yang telah membantu mengizinkan Desa Pulau Semambu untuk menjadi lokasi KKN Tematik bagi mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian, FP Unsri.
“Terutama ibu-ibu di Desa Pulau Semambu yang selalu antusias hadir dalam semua acara yang diadakan oleh mahasiswa KKN,” ujar akademisi lulusan Clemson University Amerika Serikat ini.
Pria yang juga ahli inovasi tentang pembuatan alat-alat pertaian atau pengolah hasil pertanian ini menambahkan, perlu saya garis bawahi di sini bahwa Program KKN Tematik Mandiri adalah Program terobosan yang dilakukan untuk mengatasi hambatan penyelenggaraan KKN di mana pada masa Pandemi Covid 19 semua masyarakat dilarang berkerumun dalam jumlah banyak walaupun mematuhi Protokol Kesehatan.

Dengan demikian, dalam KKN Tematik Mandiri ini jumlah mahasiswa hanya 12 orang sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukan pengawasan dalam mematuhi protokol kesehatan.
Sedangkan program kerja yang dilakukan oleh Tim KKN antara lain pengajian untuk anak-anak, membantu mengajar, membantu siswa SD yang sedang mengikuti sekolah secara daring, menyediakan bak sampah untuk menghindari sampah-sampah dibuang di sembarang tempat, serta pembuatan percontohan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Untuk penyelenggaraannya semua dana disiapkan oleh mahasiswa secara bersama-sama. Posisi Dosen Pembimbing Lapangan mengontrol dan mengevaluasi kegiatan yang dilakukan 4 kali selama kegiatan berlangsung 40 hari kerja di lapangan. Monitoring juga dilakukan secara daring dengan mahasiswa KKN jika ada masalah yang ingin ditanyakan atau didiskusikan.
Sedangkan Kepala Desa M Tarzan pada saat itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Universitas Sriwijaya terutama kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr.Ir. Tri Tunggal, M.Agr yang telah menjatuhkan pilihan Desa Pulau Semambu sebagai lokasi KKN Tematik Mandiri.
Warga kami sangat terbantu terutama kegiatan pembimbingan anak-anak SD yang mengikuti sekolah secara daring. Mudah-mudahan setelah perpisahan ini bukan berarti adik-adik mahasiswa betul-betul meninggalkan desa kami tapi tolong bantulah anak-anak kami dalam mengikuti sekolah secara daring, harap Pjs Kades yang juga ASN di Dinas PU PR Kabupaten OI.
“ Maklumlah ibu-ibu di sini jadi sangat sibuk karena sekolah daring ini. Atas kerjasama dan bimbingan adik-adik mahasiswa dengan ibu-ibu dan karang taruna maka kami sangat terbantu,” ujarnya memberikan apresiasi.
Di samping itu dengan adanya KKN maka terjalin silaturahmi antara mahasiswa KKN dan masyarakat di desa tempat mereka KKN masih berlangsung dengan baik seperti yang terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sampai sekarang masih berjalan baik.
Pada kesempatan itu Fandri Bayu Kelana sebagai Ketua Kelompok KKN Tematik juga mengucapkan terimakasih kepada para dosen pembimbing KKN, rekan-rekan mahasiswa dan ibu-ibu Desa P Semambu.

Saya selaku ketua kelompok mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih atas penerimaaan Pak Kades dan perangkatnya serta ibu-ibu yang antusias menyambut kehadiran kami di sini, ujarnya.
Selama menjalankan program KKN Tematik Mandiri tentunya banyak perbuatan dan kekeliruan yang mungkin kami lakukan, baik secara sengaja maupun tidak. Semua yang sudah kami buat di sini kami berharap dapat diteruskan dan dimanfaatkan secara maksimal.
Kami sebenarnya masih ingin tinggal di sini lebih lama menikmati keramahan masyarakat desa di sini. Tetapi karena aturan tidak mengizinkan hal tersebut. Mudah-mudahan setelah kami akan ada lagi kegiatan dengan kelompok yang lain lagi untuk meneruskan kegiatan ini.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Dosen Pembimbing Lapangan yang rajin mengontrol kami, membantu memecahkan masalah yang kami hadapi di lapangan.
Usai acara formal dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama. Kemudian para mahasiswa pamitan untuk kembali ke kampus.
Teks/Foto: Tri Tunggal
Editor: Sarono PS
Komentar