SWARNANEWS.CO.ID, PALI | Kehidupan generasi saat ini tidak bisa terlepas dari teknologi dan internet. Pemuda milenial harus mampu ambil bagian dan menjadi pembaharu dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Hal itulah yang menjadi bahasan utama dalam Sosialisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten PALI.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Rabu (30/3/2022) di SMA 2 Unggulan Talang Ubi. Sosialisasi ini mengangkat tema “Menjadi Milenial Yang Inovatif dan Kreatif di Era Kompetitif”.
Ketua DPD KNPI PALI Fardinan Marcos, S.Kom mengatakan, di era revolusi industri 4.0 generasi milenial harus merencanakan masa depan sebaik baiknya. Jika para siswa tidak inovatif dan kreatif maka kita akan tertinggal.
“Untuk melanjutkan pendidikan, ada banyak jurusan yang bisa diambil. Selaras dengan perkembangan jaman dan dibutuhkan oleh perusahaan perusahaan besar. Bagi siswa yang tidak melanjutkan, maka siswa harus mampu memanfaatkan peluang dengan memanfaatkan segala platform dunia digital,” ujarnya.
Saat ini dunia tengah memasuki era Revolusi Industri 4.0 di saat automatisasi dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya.
Karena itu, menurutnya, era digital ini tidak akan berdampak jika tidak diimbangi dengan kualitas generasi muda yang unggul.
Anak muda sebagai generasi millenial, menurutnya, wajib bermimpi menjadi orang sukses, terutama menjadi pengusaha. Apalagi di era Revolusi Industri 4.0, mereka harus pandai dan jeli memanfaatkan teknologi digital untuk menangkap peluang usaha baru,” ungkapnya.
Bung Dinan sapaan akrabnya, menyampaikan bagi pemuda pemudi yang tidak melanjutkan pendidikan, DPD KNPI siap menjadi mentor untuk membuka peluang bisnis.
“Jika ada kemampuan dalam bidang berbisnis seperti Kuliner dan lain-lain, kita bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, maupun media sosial lainnya, untuk mempromosikan produk-produk yang kita hasilkan, dan KNPI PALI siap menyupport hal itu,” pungkasnya. (*)
Teks: rebi
Editor: maya