Kompak dan Solid, Tim Pendamping Desa, Q1 Tambahasri Sukses Tunaikan Tugas:  Masukan Berharga Bagi Pemerintah dalam Mengambil Kebijakan

SENYUM  CERIA:  Berhasil menyelesaikan  tugas pendataan dengan baik dan tepat waktu  para anggota  tim melepas lelah dan berfoto bersama dengan wajah ceria dan senyum manis masing-masing.

 

SWARNANEWS.CO.ID, MUSI RAWAS  Tim pendamping Desa, Desa Q 1 Tambahasri Tugumulyo Musi Rawas Sumatera Selatan  terdiri dari tiga tim. Tim  pertama Uci widiastuti Am.keb (bidan desa) Umi Kalsum (pos KB), Rolis Haryati (PKK),  Tim kedua Marmini Am.keb (bidan),  Nurkholipah (Pos KB) jamilah(PKK) dan Tim yang ketiga Ermi (bidan), Yuni Astuti (Pos KB) dan Hosiaroba(PKK) yang sudah melaksanakan orieantasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas.

Hosiaroba mengemukakan,  Tim PKK desa mengikuti orentasi dalam Percepatan  Penanggulangan Stunting tahun 2023  Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas dengan narasumber Saripatul Aini dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Muhamad Nizar dari Dinas Kesehatan  Kabupaten Mura.

Dalam orientasi tersebut Saripatul Aini menguraikan masalah stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang ditandai oleh panjang, tinggi dibawah standar yang ditetapkan oleh Menteri  Kesehatan yang menyelenggarakan urusan kesehatan. Sedangkan Muhamad Nizar dalam kesempatan  itu  menyampaikan tentang kampung berkualitas.

Melengkapi kegiatan Bidan uci memberikan sayuran,biscuit, dan tablet tambah darah kepada para  ibu hamil.

Setelah melalui berapa proses dan tahapan, tim  pendamping keluarga melakukan pandataan dengan formulir  data yang diperoleh dari Dinas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mulai Selasa tanggal (22/5/2023) lalu dan  Jumat (26/5/2023)  pendataan berhasil diselesaikan dengan baik dan  sudah diantarkan oleh  Umi Kalsum dan Hosiaroba,

Umi Kalsum menambahkan, data-data berhasil mereka kumpulkan dan  isi dengan melakukan kunjungan dor to dor kepada warga desa dan diisi  sesuai dengan kenyataan.

“Kami sebagai tim pendamping keluarga desa, Desa Tambahasri merasa senang sekali dengan adanya kegiatan seperti ini ,disamping kami pendataan langsung , bertemu langsung dengan masyarakat yang mungkin tidak setiap hari  untuk kita bertemu dan berbincang. Bahkan ikut berbagi,walau kami sebagai tim apapun pekerjaan kita demi untuk masyarakat kami tinggalkan, Bagi kami tugas ini adalah tugas yang harus kami kerjakan,” ujar Umi putri dari almarhum Muhsin yang pernah menjadi Kepala Desa Q1 Tambahasri tahun 1970-an.

Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini juga tali silaturahmi antar tim, terkhususnya dengan masyarakat terjalin dengan baik,  karena terkadang suka yang kami dapatkan, tapi ada juga duka yang kami dapatkan. Suka duka itu kami terima  kemudian kalau ada kesalahan itu pelajaran yang sangat berharga bagi kami. Sebab pengalaman dalah guru terbaik bagi kami, tambah Hosia Wanita energik yang juga anggota BPD ini.

Kepala Desa Q1 Tambahasri Subagiyo menyambut baik dan menyatakan bersyukur atas kinerja Tim Pendamping itu dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.

“Data ini akan sangat bermanfaat bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan selanjut dalam upaya meningkatkan derajat Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suami dari Sriamah dan ortu dari Rizki Amalia Solehah ini mengakhiri pembicaraan.

Teks/Foto: Hosiaroba

Editor: Sarono P Sasmito

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *