KPK Lakukan OTT, Warga Cilegon Sujud Syukur

Swarnanews.co.id |Sejumlah warga Kota Cilegon, Banten, sujud syukur, setelah mendengar kabar 10 pejabat termasuk kepala daerah di Cilegon ditangkap KPK pada Jumat 22 September malam. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Sejumlah warga Kota Cilegon, Banten, sujud syukur setelah mendengar kabar 10 pejabat Pemerintah Kota Cilegon ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 22 September malam.

Sujud syukur tersebut dilakukan di pantai saat warga tengah berwisata di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten.

“KPK jangan pernah berhenti membersihkan korupsi di Cilegon. Di Cilegon itu dinastinya juga kuat,” kata warga Cilegon, Yoseph Aulia, usai sujud syukur di pantai Ujung Kulon, Banten, Sabtu (23/09/2017).

Warga Desa Kebondalem, Kota Cilegon, Aryo Wibisono, juga menyebutkan Cilegon butuh penanganan khusus dari KPK.

Karena, kata Wibisono, sejak berdiri pada 2000, tanah kelahirannya itu dipimpin Wali Kota Aat Syafaat sejak 2002-2012. Kemudian, dilanjutkan anaknya hingga kini.

Cilegon dinastinya enggak kalah sama di Provinsi (Banten). Sama-sama satu keluarga,” kata Wibisono di tempat yang sama.

Editor : Sarono P Sasmito

Sumber: Liputan6