Krisis Listrik, Sejumlah Pengusaha di OKU Selatan Terancam Gulung Tikar

SWARNANEWS.CO.ID MUARADUA |Krisis listrik di OKU Selatan tidak hanya merugikan masyarakat akan tetapi sejumlah usaha merugi dan terancam gulung tikar bahkan harus menaikan tarif biaya jasa miliknya.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pemilik usaha, Zainal.

Ia mengaku usaha las listrik yang ia jalani di Desa Sukajaya Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan merugi sebab menggunakan genset untuk menjalankan usahanya.

“Kalau seperti ini terus berkelanjutan kita bisa bisa bangkrut, kita berharap pemerintah segera mengatasi hal ini,” tambahnya.

Maka dari itu ia harus mengeluarkan biaya bahan bakar solar untuk menjalankan usahanya yang sehari mencapai puluhan liter.

Salah satu pegawai usaha las listrik, Farhan (35), energi listrik di tempatnya tidak stabil.

“Terkadang sehari bisa padam puluhan kali,” ujarnya kepada Sripoku.com

Berbeda dengan pengusaha fotocopy di Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muaradua, untuk menekan angka kerugian harus menaikan tarif biaya fotocopy agar usaha dapat bertahan.

“Kalau mati lampu kita harus menaikan tarif karena menggunakan BBM Solar saat menggunakan genset,” ujar pemilik fotocopy yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu dalam audiensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dengan Manajer PLN Palembang serta DPRD membahas mengenai permasalahan PLN, Bupati mendesak pihak PLN segera meningkatkan pelayanan PLN di kabuapten ini.

Bupati OKU Selatan Popo Ali MB Commerce menekankan agar pihak PLN segera mengatasi permasalahan yang ada di Kabupaten OKU Selatan.

 

Editor: Sarono PS

Sripo.com