SWARNANEWS.CO.ID, PALI| Masyarakat Kecamatan Talanga Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) keluhkan jaringan sinyal internet lemot, pasal di masa pandemi Covid-19 anak-anak sekolah belajar di rumah (belajar online).
Hal ini tentu menjadi permasalahan serius kurangnya sinyal belajar online (Daring) pun tidak normal
Sekarang belajar sistem daring dan menggunakan handphone anroid banyak orang tua murid yang mengeluhkan sinyal bahkan anak mereka saat ingin mengerjakan tugas sampai harus kesimpang lima demi mendapatkan sinyal yang stabil.
“kita sangat kasian dengan anak kita saat mengerjakan tugas sampai ke arah simpang lima talang ubi untuk mencari sinyal yang stabil, belum lagi belajar sistem daring itu harus kuat sinyal dan kouta internet yang banyak kalau sinyal nya lemot otomatis buang paket dengan sia sia.” ungkap Diki Warga Talang Subur Ujung RT 03 RW 03, Senin (24/5/2021)
Diki berharap, Pemerintah kabupaten PALI melalui dinas terkait agar mencari solusi terbaik untuk jaringan internet dibumi serapat serasan ini, supaya anak sekolah yang belajar sistem daring dapat terbantukan dengan sinyal stabil.
“Tolong dibantu agar sinyal internet kembali normal ,dan anak anak yang sekolah dengan menggunakan daring dapat terbantukan, hanya itu pak, bu yang kami minta selaku masyarakat talang ubi Kabupaten PALI,” harap Diki.
bukan hanya warga talang subur saja yang mengeluhkan jaringan internet, warga talang pipa, warga sumberjo, warga pelita, seperti yang di ungkapkan melalui postingan Facebook Apri Rapa Pratama.
“Tinggal di permukiman padat penduduk rasa ngenes ase tinggal di rimbe puluhan tahun jadi pelanggan telkomsel tidak ada pembenahan signal internet terhambat, silatuhrahmi terhambat, paket terbuang sia2 byk lagi kerugian lainnya kami masyarakat seputar talang ubi selatan rt 03,04,05 & sekitarnya kab pali mohon bantuan solusinya kepada bapak/ ibu pimpinan telkomsel untuk tinjau dn tindak lnjut untuk pembenahan signal internet khususny untuk daerah padat tsb untuk kebaikn kita bersama,” ujarnya.
dari postingan ini dibanjiri komentar yang sama dan berisikan keluhkan terhadap jaringan internet yang lemot di kabupaten PALI.
Teks: Sangkut
Editor: Sarono PS
