SWARNANEWS.CO.ID, Baturaja | Kawasan terminal dalam kota di Kawasan Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terlihat memprihatinkan, Senin (5/2/2018).
Dari pantauan di lapangan, sampah terlihat berserakan di kawasan tersebut. Ada bekas kantong asoi, bekas sayuran bahkan juga ada kulit jagung. Menurut Adi biasanya setiap pagi ada petugas kebersihan yang datang.
Namun pagi ini belum ada yang datang untuk melakukan pembersihan. “Mungkin karena hujan ini jadi petugas kebersihan belum datang. Biasanya datang pagi-pagi petugas kebersihan ini,” katanya.
Harapan kedepan agar di pasar disediakan banyak kotak sampah.Sehingga sampah-sampah bekas jualan ini bisa ditampung terlebih dahulu sebelum petugas kebersihan datang.
Sejak pagi di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diguyur hujan deras. Dampaknya jelas, beberapa masyatakat mengaku tidak bisa bergerak terjebak hujan. Bahkan beberapa pedagang juga mengeluh jualan yang mereka jajakan tak laku.
Pantauan di lapangan, banyak warga yang berteduh. Misalnya di Parkir Kantor DPRD OKU. Beberapa pengendara motor terlihat berteduh. Sementara aktifitas jalan juga terlihat sepi, berbeda dari biasanya.
“Saya ini mau kerja. Tadi dari rumah hujan rintik-rintik jadi saya bablas saja, nah waktu di jalan hujan deras, terpaksa berteduh dulu. Mohon maaf nian dengan bos kalau terlambat kerja hari ini. Tak bisa bergerak ini,” kata Heri warga Baturaja.
Kondisi hujan ini juga berdampak terhadap pedagang di pinggir jalan. Mereka mengaku tak laku, Biasanya ada saja yang beli, Namun dengan kondisi hujan seperti ini tak ada pembeli.
“Ya mau bagaimana lagi, faktor alam. Mau tidak mau harus kita nikmati,”kata Nasir seorang pedagang.
editor : Sarono ps
sumber : tribunsumsel.com
