SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Indonesia sebagai negara muslim terbesar didunia, harus menyikapi kondisi dan fenomena dunia bahwa negara luar sudah berpikir tentang wisata halal.
Hal ini diungkapkan Ketua umum Asosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) M Syurki Machmud dalam Talk Show Halal menjadi pesona di Rumah Limas, Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang Rabu (21/2/).
“Meskinya dunia internasional itu harus belajar dengan Indonesia untuk mewujudkan wisata halal ditempat mereka, mengapa Talk Show halal ini dipilih di Palembang karena Palembang leluhur bangsa melayu,”katanya.
Dalam Talk Show halal ini lanjutnya, bukan hanya Talk Show lokal tetapi Talk Show internasional karena ada pembicara dari Malaysia dan Direktur halal internasional yang membawahi sepuluh negara.
“Tujuan dari Talk Show ini masyarakat paham mengenai halal, halal yang dimaksud disini tidak hanya makanan nya saja tetapi juga hotel dan penginapan bagaimana memilih hotel yang syari yang dapat menampung tamu – tamu dari luar negeri yang beragama islam,”tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kaitannya dengan Asian Games 2018 ini kota Palembang sebagai tuan rumah mengingat bangsa Asian yang mayoritas umat muslim juga untuk itu kota Palembang harus mempersiapkan diri untuk menyambut tamu tamu tersebut.
“Apakah kota Palembang siap untuk menyambut mereka dengan makanan yang halal, penginapan yang syari dan yang berkaitan dengan islam,”bebernya.
Sementara itu, Syarif Ali ketua panitia penyelenggara menambahkan kegiatan ini tujuan utamanya mensukseskan Asian Games 2018 dengan potensi pengembangan pariwisata di Sumsel diharapkan bisa dikembangkan terutama wisata halal.
Serta dapat memberikan pencerahan bagi para pelaku industri halal yang ada dikota Palembang baik pelaku usaha kecil dan menengah.
“Dengan Talk Show halal yang diadakan di Kota Palembang khususnya dan Indonesia umumnya Indonesia bisa menjadi brand halal internasional,”tandasnya.
editor : Sarono ps
sumber : detiksumsel.com
