SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG| Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang menggelar Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato Kenegaraan dari Presiden RI Ir Joko Widodo, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang, Rabu (16/8/2023).
Paripurna ini dihadiri, Walikota Palembang H. Harnojoyo, Wawako Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, SH, Kapolrestabes Palembang, Dandim 0418 Palembang, jajaran Forkompinda, serta jajaran Anggota DPRD Kota Palembang dan Pimpinan Partai Politik, serta para tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam pidatonya mengatakan bahwa pada momen HUT RI ke-78 ini mengajak untuk menjaga keutuhan NKRI. Selain itu, pada tahun 2024 Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024, Pilgub dan Pileg sehingga melahirkan para putra-putri terbaik bangsa.
Dikatakannya, siapapun Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih hendaknya meneruskan tongkat estafet pembangunan nasional. Dan sesuai dengan prinsip negara hukum, harus menjadikan hukum sebagai landasan dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara.
“Tak kalah penting lagi, marilah kita mengangkat kembali wawasan kebangsaan kepada generasi muda dan terus menjadikan Indonesia Maju serta Kuat. Terutama menuju visi Indonesia 2045, bahwa Indonesia dipredikasi menjadi negara ekonomi keempat terkuat di dunia,” paparnya.
Dalam amanah pidatonya, Presiden RI Ir Joko Widodo menyampaikan bahwa menjadi Presiden itu mempunyai tanggung jawab besar yang harus di emban dan banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan.
Dengan adanya media sosial seperti sekarang ini, apapun bisa disampaikan kepada Presiden. Mulai dari masalah rakyat di pinggiran sampai kemarahan, ejekan, bahkan caci maki dan fitnah bisa dengan mudah disampaikan.
“Saya sedih budaya santun dan budaya bukti pekerti luhur bangsa ini kelihatannya mulai hilang. Kebebasan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah, ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia yang besar,” ucap Jokowi.
Jokowi melanjutkan kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia tiga tahun terakhir ini telah menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia.
Di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan, Indonesia dengan Pancasila, harmoni keberagaman, dan dengan prinsip demokrasi mampu menghadirkan ruang dialog mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan yang ada.
Diakhir pidatonya, Presiden RI Ir Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun RI ke 78 tahun.
“Kepada segenap bangsa dan negara Indonesia, Dirgahayu RI, Dirgahayu Negeri Pancasila, Merdeka, Merdeka, Merdeka,” jelasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, SH., mengatakan dalam memaknai HUT RI ke 78, seluruh elemen masyarakat harus selalu menjaga kekompakan, kebersamaan dan kerukunan dalam bernegara.
“Intinya kita harus tetap menjaga kebersamaan, karena di tahun politik ini banyak sekali keterbukaan dari media sosial dan lainnya, sehingga kita berharap generasi kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap kepada generasi muda agar dapat memberikan solusi ataupun masukan yang baik kepada seluruh komponen bangsa, dan dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak.(Adv)
Komentar