PD IWO dan JPKP Banyuasin Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan di Sumut

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Sudah banyak dukungan, kutukan dan kecaman yang mengalir atas aksi kekerasan terhadap salah satu wartawan di Sumatera Utara pada Jumat 18 Juni 2021.

Penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Pimpinan Redaksi Lasernewstoday.com Marasalem Harahap (42) yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTD).

Sekarang giliran Ikatan Wartawan Online (IWO) PD Banyuasin bersama Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Banyuasin.

Deni Irawan(Ganevo), selaku Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Banyuasin menyampaikan Kebebasan Pers adalah mutlak dan tidak dapat diintervensi oleh hal apapun. Aksi yang dilakukan oleh oknum di Sumatera Utara tersebut adalah aksi Premanisme yang keji, maka dari itu tak ada ampun bagi pelaku kekerasan terhadap Pers.

”Seluruh Insan Pers dimana pun berada turut berduka dan mengutuk keras aksi kekerasan terhadap salah satu wartawan di Sumatera Utara tersebut. Maka dari itu tindak tegas apabila pelaku telah tertangkap. Karena keselamatan dan Tugas dan Fungsi Pers telah diatur dalam UU Pers No 40 Tahun 1999, apapun organisasi, apapun Lembaganya, Pers adalah Profesi Mulia,” ungkap Irawan.

Terpisah, Ketua JPKP Banyuasin Indosapri mengatakan kepada awak media, dirinya mengecam keras tindakan anarkis terhadap insan pers yang mengakibatkan korban jiwa terhadap profesi wartawan, sekaligus pemilik media online lassernewstoday.com kabupaten Pematang Siantar Sumatera Utara pada 18 Juni 2021.

”Kepada pihak yang berwajib yakni Polres Pematang Siantar dan Polda Sumut kami Ormas JPKP Kabupaten Banyuasin berharap segera mengungkap dan menangkap pelaku serta mengusut tuntas siapa dalangnya, dan sampai ke akar akarnya,” kecamnya.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang karena kebebasan pers dilindungi undang undang. Dan kepada seluruh insan pers tanah air agar senantiasa berhati-hati dan mengedepankan keselamatan diri dan keluarga dalam melaksankan tugas sebagai jurnalistik,” harapnya. (*)

Teks : rilis/Nasir
Editor : Maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *