Pecah Ban! Mobil Kades Pagardewa Muaraenim Terbang Lalu Hantam Pagar Tugu Adipura

SWARNANEWS.CO.ID Kades Pagardewa Kecamatan Tanjung Agung, Firdaus nyaris mengalami kecelakaan, pasalnya mobil yang ia kendarai oleng dan masuk dalam taman adipura Muaraenim.Rabu,(31/1).

Berdasarkan pantauan di Lapangan peristiwa tersebut bermula saat Kades Pagardewa tersebut akan menghadiri rapat di DPRD Muaraenim, iapun pergi dengan mengendarai mobil Toyota Rush BG 1549 OY.

Saat tiba di Rel Perlintasan Kereta Api Muaraenim,ia melihat jam tangan sudah menunjukan pukul 10.00 Wib, karena takut terlambat datang dalam rapat,iapun memacuh kecepatan kendaraannya tersebut.

Setibanya di dekat kolam retensi, tiba-tiba mobil miliknya mengalami pecah ban pada ban kiri bagian depan dan oleng, karena takut mobilnya terbalik, Firdauspun mencoba mengontrol mobilnya dengan membanting stir kearah kolam retensi Muaraenim.

Bak dalam film laga, mobil miliknya terbang dan nyaris menghantam pagar tugu adipura Muaraenim, beruntung ia masih bisa menguasai mobilnya yang telah oleng dan langsung menginjak rem dan berhenti di tengah-tengah halaman kolam retensi Muaraenim.

Erni (30) salah satu petugas Satpol PP yang melihat kejadian tersebut secara langsung mengatakan kaget saat melihat tiba-tiba ada mobil terbang sambil mengeluarkan asap masuk kedalam halaman kolam retensi.

” Kami kaget, melihat mobil tersebut berasap dan terbang, cak dalam film bae,untung dak numbur pagar tugu adipura, kalau dak tu dak tau kami nasib bapak itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kades Pagardewa, Firdaus saat di temui Tribun mengaku syok pasca mengalami kejadian tersebut.

” Saat ban mobil saya pecah dan mobil mulai oleng saya sempat berfikir kalau saya tidak banting stir ke kiri, mobil saya akan nabrak pohon dan saya takut di tabrak atau nabrak kendaraan lain dari belakang, dan kalau itu terjadi mobil saya bisa hancur dan saya bisa terluka,” jelasnya dengan mata yang memerah.

Karena itulah lanjutnya ia berfikir untuk membanting setir ke kiri dan masuk kehalaman taman adipura.

” Saat kejadian saya berusaha untuk tenang dan tetap dapat berfikir,alhamdullilah saya tidak apa-apa dan nyawa saya masih selamat meskipun sepertinya keempat ban mobil saya pecah semua dan kemungkinan veleg mobil saya ikutan rusak,” tuturnya.

Ditambahkannya karena kejadian tersebut, ia tak bisa menghadiri rapat di DPRD Muaraenim.

editor : Sarono ps

sumber : tribunsumsel.com