Pembangunan Gedung GSC Martapura Mangkrak

SWARNANEWS.CO.ID, MARTAPURA | Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2021, Kabupaten OKU Timur menjadi salah satu tuan rumah dari beberapa Cabang Olahraga (Cabor). Seharusnya ini menjadi momentum untuk segera fokus mempercepat proses pembangunan Gedung Sport Center (GSC) Martapura, yang berada di Komplek Perkantoran Pemkab OKU Timur, Desa Kota Baru Selatan, Kecamatan Martapura.

Pembangunan GSC ini diketahui menggunakan dana bantuan CSR dari PT Bukit Asam (BA). Pembangunan GSC di awali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru pada tanggal 22 Agustus 2020 lalu, hingga saat ini pembangunannya masih tampak jauh dari kata selesai dan bahkan terancam terbengkalai.

Pantauan di lapangan, pembangunan GSC tahap pertama menelan dana Rp 7 m untuk pembuatan struktur, pondasi, slub, kolom dan balok. Sedangkan proses pembuatan tribun sedang berjalan.

Sementara itu, H Lanosin ST, Bupati OKU Timur menambahkan, jika progres pembangunan GSC tersebut mangkrak, Pemkab OKU Timur akan segera menyurati PT BA agar pembangunan bisa terus berjalan. Sebab target pembangunan GSC tersebut harus sudah selesai sebelum gelaran Porprov berlangsung.

“Kita minta kepada pihak PT BA agar pembangunan GSC ini bisa selesai tepat waktu. Sebab gedung ini akan menjadi salah satu tempat pendukung gelaran Porprov, apalagi kita juga menjadi tuan rumah. Jangan sampai pembangunan ini tidak selesai tepat waktu,” tegas Bupati.

Sejauh ini untuk pembangunan tahap 1 berjalan lancar. Bahkan proses pembuatan tribun akan rampung pada April ini. Namun untuk pembangunan tahap 2 meliputi finishing dan landscape, jika tidak segera dimulai, dikhawatirkan tidak akan selesai sebelum Oktober 2021 mendatang,” jelas Bambang, selaku Projek manager PT Tristar Mandiri Bambang sekaligus kontraktor pembangunan GSC.

Bambang menilai, proses pembangunan finishing selain akan menelan dana yang besar sekitar Rp 10 miliar lebih, juga akan memakan waktu cukup lama. “Mestinya pihak PT BA saat ini segera melakukan lelang untuk proses pembangunan tahap 2. Jika tidak segera lelang dikahawatirkan progresnya tidak selesai tepat waktu,” jelasnya. (*)

Teks: fedyan
Editor: maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *