Pemerhati Apresiasi Kinerja DPRD Palembang

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG |Pemerhati Ika Fisip Universitas Sriwijaya (Unsri) Bagindo Togar Butarbutar mengapresiasi kinerja DPRD Palembang, yang turun secara langsung melihat keberadaan Transmart Palembang yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Utamanya kemacetan.

Menurut pria berumur 52 Tahun ini, akar permasalahan yang dialami masyarakat bukan permasalahan perizinan atau regulasi yang terkait dengan pembangunan gedung oleh pihak swasta, melainkan akibat kebijakan rekayasa lalulintas yang membuat suasana atau kondisi lalu lintas disekitar pusat perbelanjaan tersebut menjadi semrawut yang luar biasa.

“Adanya Transmart Palembang ini sudah berdampak luas. Utamanya terhadap lalu lintas yang menjadi semrawut,” katanya, Jumat (12/1).

Selain itu, kata Bagindo, yang membuat ironi lagi, didekat gedung Transmart itu ada kantor wakil rakyat yang terkesan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar atau pasilitas publik yang kacau, akibat adanya Transmart Palembang.

“Coba kita lihat sejak Transmart Palembang beroperasional, nyaris para wakil rakyat yang bercokol di gedung DPRD Sumsel tersebut tak bergeming kepeduliannya seirama dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel,” katanya.

Ia berharap, wakil rakyat yang duduk di DPRD Palembang bisa mengkoreksi kebijakan rekayasa lalu lintas dikawasan tersebut, serta mengawasi efek kebijakan yang muncul, memberikan kenyamanan atau manfaat yang lebih baik atau sebaliknya.

“Bila tidak DPRD harus mendesak eksekutif untuk membatalkannya, sembari mengurai atau mengevaluasi segala perizinan yang diterbitkan oleh Pemkot Palembang atas pendirian pusat perbelanjaan tersebut. Bila keadaan seperti ini sering terjadi, sepantasnya Pihak DPRD Kota Palembang dan masyarakat Palembang agar lebih memelototi kinerja Pemkot Palembang dalam konteks proses pengajuan dan pemberian izin di Wilayah Kota Palembang,” pungkasnya.

Editor: Sarono PS

Sumber: Beritamusi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar