SWARNANEWS | Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hari ini menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) membahas perkembangan industri. Tema dalam FGD kali ini adalah Membangun Industri Nasional Berkelanjutan.
FGD kali ini dibuka langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Ia mengungkapkan, kondisi ekonomi nasional tercermin langsung dari kondisi industri nasional.
“Industri peran strategi ekonomi nasional tercermin serapan tenaga kerja yang tercermin dalam untuk menyejahterakan masyarakat dan penerimaan negara,” kata Airlangga dalam FGD Kadin di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
Airlangga menambahkan, sektor industri memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Tercatat 17 juta tenaga kerja di Indonesia bekerja di sektor industri atau 14% dari total tenaga kerja yang ada.
Di sisi lain, pertumbuhan rata-rata industri juga di atas dari pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan industri tertinggi terjadi di sektor industri logam 10,60% seiring meningkatnya hilirisasi.
“Industri ini tumbuhnya sudah di atas pertumbuhan ekonomi terutama kumulatif triwulan III-2017 industri non migas 5,49%. Sektor-sektor timbuh tinggi industri logam dasar 10,60% dipacu pengembangan smelter dan hilir,” tutur Airlangga.
FGD yang berlangsung hingga sore nanti juga dihadiri oleh Rektor ITB Kadarsyah Suryadi, Sekjen Kemenperin Haris Munandar, hingga pelaku industri manufaktur dari Toyota dan industri petrokimia.
Di siang nanti, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri juga dijadwalkan hadir menyampaikan pengantarnya dan dilakukan sesi diskusi dengan pengusaha lainnya.
Sumber: detik.com