Pemkab Banyuasin Kini Mempunyai Merek Beras Sendiri

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Bupati Banyuasin Askolani di dampingi Wakil Bupati Slamet, dengan bangga meluncurkan Beras Sedulang Setudung. Produk beras kualitas premium dan medium yang berasal dari hasil panen para petani di Bumi Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin.

Beras yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sei Sembilang ini, nantinya akan menjadi icon kebanggaan produk pangan Kabupaten Banyuasin yang selama ini sangat dinanti oleh masyarakat.

Peluncuran beras Sedulang Setudung, sekaligus Launching Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat (Gerbang Perak), dipusatkan di Desa Sukatani, Kecamatan Tanjung Lago.

Hadir dalam peluncuran ini, Sekretaris Daerah HM Senen Har, Ketua Komisi II DPRD Banyuasin Arisa Lahari, Ketua TP PKK dr Fitri Askolani dan Wakil Neni Slamet. Staf Khusus Syaifuddin Zuhri, Kepala Bappeda Litbang Kosarudin, Kadis PTPH Zainudin, Kadisbunak Idil Fitri,cDirektur BUMD Sei Sembilang Ardiansyah.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan Bismillahirahmanirohim, Beras Sedulang Setudung resmi kita luncurkan,“ kata Bupati Askolani, sambil membubuhkan tandatangan di karung beras pertama yang diluncurkan tersebut, Sabtu 19 Desember 2020.

Dengan diluncurkan beras ini, maka Kabupaten Banyuasin sebagai daerah penghasil beras nomor 4 nasional yang ditetapkan Kementerian Pertanian RI. Sudah resmi memiliki brand merek beras sendiri. Artinya Banyuasin tidak hanya sebatas menanam dan panen saja seperti selama ini, namun sudah memiliki brand beras sendiri.

“Kita sebagai masyarakat Banyuasin harus bangga. Mulai hari ini kita punya brand beras sendiri, beras hasil panen dari sawah-sawah petani di seluruh penjuru Kabupaten Banyuasin,“ katanya, ditulis, Minggu(20/12/2020).

Di tambahkannya, kalau dulu hasil panen berupa gabah langsung dijual oleh petani kita ke pengusaha dari Lampung dan propinsi lain dengan harga lumayan murah. Maka melalui BUMD Sei Sembilang pemerintah Banyuasin hadir untuk membantu petani agar hasil panennnya lebih bernilai dengan berinovasi membuat brand merek beras, agam””
rtinya yang dijual bukan gabah lagi tetapi sudah bentuk beras dalam kemasan, “katanya.

Dengan diluncurnya beras ini tegas Bupati Askolani, harus didukung oleh semua masyarakat Banyuasin dengan penuh kebanggaan. Caranya dengan membeli produk beras Banyuasin sendiri yang kualitasnya sangat baik dan sehat karena dikelolah secara alami.

”Apapun lauk makannya, maka berasnya Beras Sedulang Setudung, ” katanya.

Direktur BUMD Sei Sembilang Ardiansyah mengatakan peluncuran beras Sedulang Setudung tahap awal ini untuk memenuhi pesanan khusus sejumlah daerah dan untuk ASN Banyuasin.

“Ini peluncuran perdana untuk memenuhi pesanan khusus, dan dalam waktu kedepan atas perintah pak Bupati, kita segera mengaktifkan Ricemill milik Pemda yang selama ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. Sejalan dengan itu maka BUMD Sei Sembilang akan punya alat produksi sendiri dan ini penting dalam rangka masuk ke pasar bebas, “jelasnya.

“Kami dari BUMD akan berupaya semaksimal mungkin nantinya akan melibatkan petani atau pengumpul beras untuk bekerja sama sehingga dapat menyatukan persepsi bahwa Banyuasin sekarang sudah memiliki Brand Beras sendiri sebagai mana yang di amanatkan pak Bupati kepada kami, sebagai dukungan terhadap program Banyuasin Bangkit terkhusus program Banyuasin Prima,” tandasnya.

Sementara itu, Kades Sukatani Suparman mengaku bangga dengan diluncurkannya Beras Sedulang Setudung milik Kabupaten Banyuasin.

“Kami bangga kita sudah punya brand beras Sedulang Setudung. Dan bangganya lagi Desa kami jadi lokasi peluncurannya,” katanya. (*)

Teks : Nasir
Editor : Maya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *