SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Selain gotong-royong di lingkungan setiap minggunya,Pemerintah kota Palembang merencanakan program bersih-bersih pasar. Hal ini berkaitan dengan tingkat produksi sampah pasar yang setiap harinya merupakan penyumbang terbanyak dibandingkan rumahan.
Menurut Fitri setelah dua hari ke pasar 10 Ulu, bahwa Pemkot akan terus komitment dalam melakukan penataan pedagang yang masih berjualan diluar serta mengajak pedagang untuk gotong-royong membersihkan sampah yang ada disekitar lapak dan kios mereka.
“Ya jika kita lakukan secara bersama, maka tidak ada kata tidak bisa untuk mewujudkan kebersihan pasar 10 ulu ini. Buktinya dengan kebersamaan yang dilakukan seluruh pedagang dan jajaran pemerintah pasar ini bisa bersih,” jelasnya.
Tidak hanya pasar ini, pasar lain juga sama halnya pasti banyak sampah yang menumpuk. “Maka dari itu saya mengajak kepada pedagang untuk bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan pasar karena masalah kebersihan merupakan hal yang serius untuk ditindak lanjuti,” jelasnya saat gotong-royong di Pasar 10 Ulu, kamis (27/12).
Ia menambahkan selain memberlakukan program ini, Pemkot Palembang secara tegas akan melakukan tahap evaluasi terhadap kepala pasar yang tidak tegas dalam melakukan pengelolaan pasar mereka, khususnya masalah kebersihan.
“Saya berikan waktu 3 bulan untuk melakukan pembenahan guna membuat gebrakan kebersihan pasar. Yakinlah apa yang telah dilakukan Pemkot dari lubuk hati yang paling dalam adalah untuk kebaikan bersama. Pokoknya pasar harus bersih dan nyaman,” tegasnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS
