Pengajuan Permintaan Dana Kegiatan Melonjak, Pencairan BPKAD Tersendat

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Menghadapi momen lebaran Idul Fitri 1443 H, pengajuan permintaan dana kegiatan dari OPD terus menumpuk. Namun kondisi kas daerah di BPKAD Banyuasin saat ini terbatas, sehingga menyebabkan pencairan dana jadi tersendat.

“Ada kegiatan tapi dananya sulit dicairkan, sama saja bohong. Mestinya kalau sudah diajukan secepatnya diproses, bukan ditunda,” ujar salah satu pejabat OPD yang namanya enggan disebutkan.

Kondisi ini sangat dirasakan oleh OPD, dan sudah berlangsung cukup lama, dibuktikan banyak tagihan rekanan yang diberi Surat Pengakuan Hutang (SPH).

Oleh karenanya, setiap ada permintaan pembayaran dana kegiatan dari OPD, lagi-lagi masalahnya terkendala pencairan di BPKAD Banyuasin.

Jika dibayarkan, itupun mendahului mana yang lebih “penting” bukan mana yang cepat mengajukan tagihan.

“Pada prinsipnya terserah mereka mau dicairkan atau tidak, tugas kami kalau ada tagihan kami ajukan di BPKAD,” katanya.

Kabid Bendahara BPKAD Banyuasin Masfarizal menyebutkan, untuk membayar dana kegiatan dari OPD yang bersumber dari APBD. Berharap dari dana bagi hasil transferan provinsi dan pusat.

“Pembayaran masih menunggu dari dana bagi hasil tersebut. Jika dana yang ada tidak bisa dibayar, lihat situasi kita kan masih punya anggaran APBD perubahan,” katanya singkat. (*)

Teks : Nasir
Editor : Maya