SWARNANEWS.CO.ID, PALI |Diduga korosi akibat termakan usia pipa minyak mentah milik PT Pertamina Adera (Abab Dewa Raja) Field EP II mengalami kebocoran.
Pipa minyak tertimbun di tanah yang mengalami korosif terletak di gerbang Desa Babat, Kecamatan Penukal sudah lama bocor mencemari lingkungan dan sumur warga.
Informasi itu disampaikan oleh Lembaga Gerakan Peduli Lingkungan (LGPL) Kabupaten PALI Edi Suprianto Oemar SH.
“Pipa line Pertamina Adera terjadi kebocoran, akibat korosif dan kebocoran tersebut diperkirakan sudah lama terjadi. Namun, baru terdeteksi hari Selasa lalu,” kata Edi, Selasa(19/12/2017).
Edi mempunyai persepsi bahwa kebocoran tersebut sudah lama.
Terbukti pencemaran minyak sudah menyebar dan berdampak pada sumur warga yang terkena minyak mentah.
“Terbukti penyebaran minyak sudah menyebar sumur warga yang berjarak sekitar 15 meter dari pusat kebocoran bahkan melintasi jalan raya,” katanya.
Masih kata Edi, dalam waktu dekat LGPL akan melakukan langkah hukum.
Sembari menyiapkan data dan menyampaikan kepada pemerintah untuk diselesaikan secara arif terhadap lingkungan maupun masyarakat yang dirugikan.
“LGPL menyampaikan persoalan tersebut kepada pemerintah untuk diselesaikan secara arif baik terhadap lingkungan maupun masyarakat yang dirugikan.”
“Jika tidak tercapai kesepakatan maka kami akan menempuh jalur hukum,” jelas Edi.
Sementara itu, Humas Pertamina Adera Sutija mengatakan bacornya pipa minyak sudah ditanggulangi mana yang kena dampak masyarakat maupun lingkungan dan sudah diselesaikan.
“Diduga sementara ada indikasi korosi, dua minggu ini, sudah selesai pembersihan tadi pagi(19/12) sudah bersih,” kata Sutija ketika dihubungi Tribun melalui via handphone.
Editor: Sarono PS
Sumber: Tribhunsumsel