SWARNANEWS.CO.ID, Palembang | Kepolisian Daerah Sumatera Selatan bersama KPU provinsi setempat menggelar zikir dan salat istiqhosah bersama untuk mewujudkan pilkada serentak Juni 2018 berlangsung damai di halaman Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat (16/2/2018) kemarin.
Selain Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, dan Ketua KPU Sumsel Aspahani bersama komisioner lainnya, juga dihadiri Gubernur Alex Noerdin.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polda dengan KPU Sumsel guna mewujudkan penyelenggaraan Pilkada Damai pada 27 Juni 2018.
Kapolda Irjen Zulkarnain menjelaskan bahwa dibutuhkan komitmen bersama untuk mewujudkan pilkada serentak secara damai di sembilan kabupaten/kota dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel periode 2018-2023.
Suasana damai sangat dibutuhkan masyarakat dalam menentukan pilihan kepala daerah yang pantas memimpin provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu dan beberapa kabupaten/kota.
Untuk mewujudkan pilkada damai, pihaknya akan melakukan pengawalan seluruh tahapan pilkada sehingga tidak terjadi pelanggaran hukum dan hal-hal yang dapat memicu konflik antarmassa pendukung peserta pilkada.
Selain itu, pihaknya juga berupaya menjaga timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang tidak hanya bisa mengganggu pelaksanaan pilkada tetapi juga aktivitas lainnya, kata Kapolda.
Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada kesempatan itu mengajak masyarakat yang tersebar di 17 kabupaten/kota untuk berpartisipasi menyukseskan pilkada serentak tahun ini.
Untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada, masyarakat bisa berpartisipasi menjaga kamtibmas di lingkungan tempat tinggal masing-masing dan pada saat pemungutan suara 27 Juni 2018 menyalurkan hak pilihnya kepada calon kepala daerah sesuai dengan hati nurani, ujar Alex.
editor : Sarono ps
sumber : antaranews.com
